ABC

Kota Darwin Pun Gelar Aksi Damai untuk Gaza

Puluhan orang melakukan aksi damai di depan gedung parlemen Wilayah Utara di Darwin, Australia, Kamis (31/7/2014), menyerukan dihentikannya pembunuhan warga sipil di Gaza.

Aksi damai ini diorganisir komunitas Muslim di Darwin yang menyampaikan rasa duka mereka atas banyaknya korban tewas di Gaza.

Sebuah petisi yang ditandatangi 400an orang diserahkan kepada Menteri Urusan Multikultur Wilayah Utara, Peter Styles, serta Pemimpin Oposisi Delia Lawrie.

Menurut Ghulam Abbas dari Masyarakat Islam Darwin menjelaskan petisi ini umumnya ditandatangani warga Muslim di Darwin, namun keprihatinan atas meningkatnya jumlah korban tewas datang dari lintas agama.

"Darwin adalah percampuran semua budaya, etnis dan umat beragama," katanya.

"Mereka sama-sama prihatin atas tewasnya anak-anak dan perempuan tak berdosa."

Menurut Abbas, pihaknya mendesak pemerintah Wilayah Utara Australia untuk bertindak menghentikan jatuhnya korban lebih banyak sesuai kemampuannya.

Seorang peserta aksi damai Rabeya Mohammed (19) menyatakan bangga karena Kota Darwin bisa mengorganisir aksi serupa yang sebelumnya dilakukan di Melbourne dan Sydney.

"Anak-anak di Gaza terbunuh, ibu-ibu tewas. Mereka orang tak berdosa yang menemui ajalnya untuk sesuatu yang mereka sendiri tak terlibat," tuturnya sedih.