ABC

Kota Alice Springs Ingin Bebas dari Telur Ayam Ras

Suatu kelompok kampanye Free Alice dari Kota Alice Springs di Australia, menghendaki agar secara bertahap kota mereka terbebas dari telur-telur ayam ras hasil budidaya komersial.

Sue Ripley dan Nettie Silver memulai kampanye Free Alice itu dengan harapan dapat meyakinkan kota tanah merah di tengah Australia itu bahwa, adalah mungkin untuk hanya menggunakan telur dari ayam buras, yang sekarang beken dengan nama free-range egg.

Sue dan Nettie mengunjungi kafe-kafe dan restoran-restoran di Alice Springs, meningkatkan kesadaran tentang kondisi kehidupan ayam budidaya dan mendorong para pebisinis agar menggunakan ayam buras.

"Ada 11 juta ayam di kandang terbatas saat ini, dan jelas ada praktek mengerikan lain seperti de-beaking (potong paruh), tetapi masalah utama bagi kita untuk memulai adalah dengan mengeluarkan ayam-ayam itu keluar dari kandang terbatas mereka," kata Nettie Silver.

chicken Apa ayam 'free range' itu?

Dikatakannya, sejauh ini telah ada umpan balik positif, meski yang kami ketahui hanya satu cafe di Todd Mall yang menggunakan telur free-range.

"Dari perorangan 100 persen mendukung. Kami pergi ke mall tersebut pekan lalu, dan berbicara kepada semua pebisnis disana dan hanya menemukan satu pebisnis yang menggunakan telur free range," ungkapnya.

Sue Ripley mengatakan, perubahan itu tidak harus membuat makanan jadi tidak terjangkau.

"Salah satu supermarket besar memiliki telur free range dengan merek perusahaan mereka sendiri, dijual 37 sen per telur," katanya.

"Dan jika kita bandingkan telur ini dengan  telur budidaya (komersial) lain, sebenarnya cukup masuk akal dan lebih murah dibandingkan dengan telur hasil pembudidayaan lainnya itu."