ABC

Kontroversi Perlunya Pelarangan Ponsel Digunakan Dalam Kelas

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham telah mewacanakan Australia harus mengikuti Perancis dalam memberlakukan larangan sepenuhnya bagi siswa untuk memiliki ponsel di sekolah.

Tetapi beberapa pendidik di Australia berpendapat anak-anak muda perlu belajar bagaimana mengelola perangkat digital mereka – dan tempat terbaik untuk itu adalah di sekolah.

ABC bertanya kepada sejumlah pelajar dan seorang kepala sekolah bagaimana mereka berusaha mengelola penggunaan ponsel dan perangkat lain, bersamaan juga dengan gangguan yang didatangkan oleh pesan teks dan media sosial.

Plus dan minus membawa perangkat ponsel pribasi (BYOD)

Salah satu sekolah menengah swasta khusus putri di Melbourne Canterbury Girls High School memiliki kebijakan “membawa perangkat ponsel sendiri” (BYOD), dan siswa didorong untuk menggunakan wi-fi dan tersambung ke internet ketika mereka berada di kelas.

Pengaturan ruang kelas Lego
Siswa SMA Ella Reynolds menghargai manfaat positif menggunakan perangkat di ruang kelas, berbeda dengan teknologi yang lebih tua

Pixabay: facethebook

Salah seorang siswa di sekolah itu, Ella Reynolds mengatakan dia sangat menyukai beberapa fitur dari menggunakan sebuah perangkat, seperti kemampuan untuk mencari kata-kata dengan segera.

Namun bagi Ella, ponsel dan perangkat lain di sekitarnya juga menghadirkan beberapa tantangan.

“Saya merasa mudah untuk mematikan ponsel di sekolah karena ketika guru berbicara, saya akan rugi sendiri kalau tidak mendengarkan apa yang dikatakan guru, tetapi di rumah saya sulit untuk mematikan ponsel.” katanya.

“Setelah saya mulai mengerjakan tugas, saya tidak masalah dengan menghindari Netflix atau YouTube, tetapi jika Anda sedang mengakses aplikasi itu dan dan harus menghentikannya dan memulai melakukan tugas anda itu sangat sulit.”

Ella mengatakan dia ingin berhasil di sekolahnya, jadi dia akhirnya beralih untuk melakukan tugasnya.

“Pada akhirnya adalah ketakutan akan kegagalan yang memotivasi saya (mematikan ponsel),” katanya.

Menemukan keseimbangan dan menetapkan batas

Teman sekolah Ella, Grace Taffa, juga menemukan kalau mengakses internet sangat penting untuk studinya, tetapi dia siap mengakui perangkat digitalnya juga memberikan banyak gangguan.

Grace Taffa mengatakan internet berguna untuk belajar, terutama ketika melakukan penelitian.

Tapi dia juga mengakses media sosial setiap hari.

Dan kuis adalah godaan khusus.

kuis
Kuis di perangkat bisa menjadi gangguan yang sangat menggoda, menurut siswa SMA, Grace Taffa

Gangguan lainnya adalah YouTube: “Jika saya mengenakan headphone selama waktu istirahat, saya akan menonton YouTube dan menonton trailer/cuplikan film,” katanya.

Grace berkata itu bisa menghabiskan banyak waktunya.

“Kadang kita tidak sadar sudah menghabiskan berjam-jam di YouTube dan waktu telah berlalu,” katanya.

“Ini adalah gangguan – 100 persen gangguan. “

Jadi, bagaimana dia menemukan keseimbangan?

Itu tidak mudah.

“Saya akan melakukan penilaian atau sudah seberapa larutnya malam ketika saya menyadari ‘Saya harus memulai ini sekarang’,” kata Grace.

Untuk membantunya membatasi penggunaan perangkat pribadinya, dia juga menggunakan aplikasi di perangkatnya yang mencegahnya mengakses gangguan.

Larangan tidak efektif

Kepala SMA Canterbury Girls Sue Holden sangat menyadari masalah yang terkait dengan perangkat digital.

Tetapi dia juga tetap mendukung agar siswa tetap terhubung dengan dunia online.

“Teknologi telah membawa perubahan luar biasa ke ruang kelas,” kata Holden.

“Manfaat perangkat yang terhubung di kelas sangat besar untuk mengembangkan anak-anak muda yang dapat memenuhi tuntutan di bidang pekerjaan di masa depan, yang jelas sangat didasarkan pada penggunaan teknologi.”

Sue Holden mengatakan dia percaya pelarangan pada perangkat justru akan menciptakan lebih banyak masalah daripada yang sebaliknya.

“Tanggung jawab kami dan tanggung jawab orang tua dan tanggung jawab masyarakat adalah untuk mendukung orang-orang muda untuk mewujudkan tujuan nyata dan menggunakan perangkat tersebut dengan tepat.”

Larangan tidak pernah berhasil
Larangan tidak berhasil, dan larangan pada perangkat dan ponsel akan menyebabkan lebih banyak masalah daripada yang dipecahkan, kepala sekolah mengatakan kepada ABC.

Perpustakaan Kongres

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.