ABC

Konglomerat Andrew Forrest sumbang 65 juta dollar ke universitas

Konglomerat pertambangan Andrew Forrest dan istrinya Nicola menjadi berita utama ketika mereka memberi donasi AUD$65 juta dalam 25 skema beasiswa untuk mahasiswa dan enam untuk riset post-doktoral.

Dana tersebut sudah disumbangkan kepada University of Western Australia, yang akan mendirikan Forrest Foundation yang akan mengelola proyek itu dan memilih kandidat.

Rinciannya tidak terlalu jelas dan bidang risetnya belum ditentukan, tapi diperkirakan akan mencakup humaniora, engineering, bisnis dan sains.

Orang terkaya

Merangkak dari bawah, Forrest memimpin Fortescue Metals menjadi produser bijih besi terbesar keempat dunia, meski sempat diragukan apakah perusahaan itu akan mencapai targetnya memproduksi dan mengirim 155 juta ton biji besi setahun.

Majalah BRW memperkirakan, Forrest mempunyai kekayaan bernilai hampir empat milyar dollar, merupakan salah-satu orang terkaya di Australia, berkat permintaan biji besi dari China.

Ia adalah pemegang utama saham di FMG dan meraup 100 juta dollar di tahun keuangan 2013 dari hasil dividen.

Belakangan ini ia tidak lagi aktif menjalankan bisnis dan lebih banyak berfokus pada filantrofi, termasuk membentuk skema pekerjaan untuk Bumiputra Aborigin, seperti GenerationOne dan organisasi anti perbudakan Walk Free.

Forrest dan isterinya ikut bergabung dalam gerakan yang didirikan oleh milyarder Amerika Bill dan Melinda Gates serta Warren Buffett yang berjanji akan menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.

Website Yayasan Minderoo milik Forrest mengatakan, keluarga Forrest telah menyumbangkan lebih dari 270 juta dollar untuk berbagai organisasi amal.

Konglomerat itu memimpin perlawanan menentang pajak pertambangan tapi gagal di Mahkamah Agung.

Ia juga bersengketa dengan sebagian mantan investor Amerika di Fortescue, tapi beberapa investor awal sudah sempat meraup banyak keuntungan.

Suka atau tidak suka, Forrest telah menciptakan perusahaan biji besi keempat terbesar di dunia dan memberi tekanan pada orang-orang terkaya Australia untuk menyumbangkan kekayaan mereka.

Sorotan kini tertuju pada sesama konglomerat pertambangan, Gina Rinehart, dan Clive Palmer yang kini terpilih menjadi senator melalui Partai Palmer United.