ABC

Komite Senat Australia Desak Pelarangan Microbead Secepatnya

Komite Senat mendesak diberlakukannya kebijakan pelarangan penggunaan microbead dan kantong plastik sekali pakai di seluruh Australia untuk mengurangi polusi dari bahan plastik tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ABC, larangan ini masuk dalam urutan teratas pada daftar rekomendasi dari hasil penyelidikan ancaman pencemaran plastik di laut Australia.
 
Laporan yang akan dirilis pekan ini akan mendesak semua negara bagian dan teritori untuk melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai dan menyarankan langkah-langkah oleh Pemerintah Federal jika negara bagian tidak melakukan rekomendasi ini.
 
"Jika negara-negara bagian tidak menerima dan melakukan rekomendasi ini maka Pemerintah Federal memiliki kewenangan untuk mengatakan 'proses ini telah gagal dilakukan melalui mekanisme rekomendasi seperti ini dan karenanya Kami perlu mempertimbangkan memberlakukan aturan ini melalui skema nasional'," kata anggota Komite Hijau, Senator Peter Whish- Wilson.
 
Pemerintah Federal telah lebih dahulu berkomitmen untuk secara sukarela menghentikan penggunaan mikrobeads yang banyak digunakan pada produk kecantikan seperti scrub wajah dan pastagigi.
 
Dikabarkan juga Komite Senat menginginkan aturan larangan penggunaan mikrobead ini diberlakukan sesegera mungkin.
 
Senator Whish-Wilson mengatakan Komite Senat menghendaki tindakan sekeras mungkin.
 
"Saya berharap Komite Senat dapat menggunakan bukti-bukti dari penyelidikan ini sebaik mungkin dan menindaklanjuti dan memberlakukan paket rekomendasi ini,"
 
Penerapan skema penyimpanan kontainer plastik di seluruh negara bagian dan teritori juga telah dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencemaran plastik ini.
 
Dave West, dari kelompok lobi Boomerang Alliance, mengatakan tanda-tanda positif dari skema ini sudah bisa terlihat.
 
"Kami berharap New South Wales untuk mengumumkan skema penyimpanan kontainer plastik ini dalam empat minggu ke depan, sementara Queensland dan ACT akan segera menyusul.
 
Skema penyimpanan kontainer (CDS) ini akan memberikan insentif  bagi warga yang mengembalikan wadah minuman kosong mereka ke lokasi pengumpulan tertentu. Adapun insentif yang diberikan bisa berupa uang tunai atau kupon diskon maupun hadiah menarik atau kesempatan untuk mendonasikan dana mereka untuk kelompok amal atau masyarakat.
 
Ilmuwan peneliti CSIRO,  Dr Denise Hardesty mendukung pendekatan nasional yang proaktif dan didasarkan pada kisah sukses seperti skema penyimpanan wadah plastik seperti yang dilakukan di Australia Selatan
 
"Ada beberapa hal sederhana yang kita sudah tahu," katanya.
 
"Ini benar-benar penting dan saya pikir ada beberapa keuntungan nyata untuk menggunakan  pendekatan terpadu dan berskala nasional," katanya.
 
Pemerintah Federal mengatakan jika langkah-langkah sukarela untuk menghentikan penggunaan microbead ini  tidak bekerja, pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk melarang penggunaan mikrobeads  tahun depan.
 
Pemerintah juga mengklaim akan terus bekerja sama dengan negara-negara bagian dan teritori untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.