ABC

Komisi Penyelidik Pelecehan Seksual Periksa Konsep Mesirah di Kalangan Yahudi Australia

Komisi Penyelidik Kasus Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur akan memeriksa konsep Mesirah yang berlaku di kalangan warga Yahudi di Melbourne dan Sydeny, Australia.

Menurut konsep ini, seorang penganut agama Yahudi tidak dibenarkan untuk melaporkan atau menyerahkan sesamanya penganut Yahudi kepada pihak berwajib.

Kini, peranan Mesirah itu akan menjadi salah satu fokus pemeriksaan, apakah turut berperan dalam menutupi kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di sekolah Yeshivah di Melbourne dan Sydney.

Komisi ini telah mendengarkan masukan bahwa pihak korban dan keluarganya dikecam dan disisihkan oleh kalangan mereka sejak melaporkan kasus yang mereka alami kepada pihak berwajib.

Menurut Maria Gerace dari Komisi Penyelidik, akan memeriksa bukti-bukti perbuatan yang dilakukan tiga terdakwa pelecehan seksual yaitu David Cyprus, David Kramer dan Daniel Hayman.

Selain itu, komisi juga akan memeriksa bagaimana respon pemimpin Yahudi saat mendengar laporan kasus ini dan bagaimana mereka menanganinya.

Komisi akan memeriksa mengapa Kramer bisa meninggalkan Australia hanya selang beberapa hari setelah dilaporkan melakukan pelecehan seksual.

Kramer adalah bekas guru di Yeshivah College di Melbourne yang menjalani hukuman penjara baik di Australia maupun di Amerika karena kasus pelecehan seksual anak-anak.

Sementara Cyprus saat ini masih menjalani hukuman 8 tahun penjara di Melbourne. Terdakwa lainnya, Hayman, diganjar hukuman percobaan 19 bulan penjara atas perbuatannya di Yeshivah Bondi.

Komisi menerima laporan bahwa perbuatan Cyprus telah dilaporkan kepada para Rabbi di Melbourne di tahun 1992 lalu.

Salah seorang yang pernah menjadi korban Cyprus mengatakan ia dilecehkan oleh gurunya itu di tahun 1980an, di kamar mandi dan di ruang kelas.

Korban yang diidentifikasi sebagai AVA menjelaskan, Cyprus juga menanyakan apakah ada lagi teman AVA yang mau melakukan "apa yang kita lakukan ini".

AVA dan keluarganya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke polisi di tahun 2002.