ABC

Komisi Anti Korupsi Ungkap Penggunaan Narkoba di Kepolisian Victoria

Komisi Anti Korupsi Victoria mengatakan, penggunaan narkoba di kalangan kepolisian Victoria telah membuat personil polisi dan juga masyarakat luas dalam bahaya. Namun pernyataan ini dibantah oleh serikat kepolisian Victoria.

Sebuah laporan khusus yang diterbitkan oleh Komisi Anti-Korupsi Independen (IBAC) dan diajukan ke Parlemen Australia memiliki fokus pada 3 dugaan terpisah mengenai dugaan penggunaan narkoba oleh polisi.
‘Operation Apsley’, salah satu penyelidikan mengenai penyelewengan polisi paling kompleks dan intensif oleh IBAC, mengungkapkan, sekelompok personil polisi mengkonsumsi narkoba secara rutin.
Empat petugas polisi terbukti positif mengkonsumsi narkoba termasuk kokain, ekstasi, MDMA dan sabu, lalu dua polisi lainnya memiliki hubungan langsung dengan penyelundup narkoba.
Dua penyelidikan lainnya juga berhasil mengungkap penggunaan dan penyelundupan narkoba di dalam institusi kepolisian sendiri.
Komisaris IBAC, Stephen O’Bryan, mengatakan, ‘sorotan’ ini mengarah pada masalah yang lebih luas dan serius bagi Kepolisian Victoria.

“Petugas polisi yang menggunakan, memiliki atau menyelundupkan obat-obatan terlarang tidak hanya menjadikan diri mereka rentan terhadap pemerasan atau pemaksaan tapi juga membuat diri mereka berisiko nyata untuk dieksploitasi oleh para penjahat terorganisir, “katanya.
“Mereka juga menghadirkan risiko kesehatan dan keselamatan bagi rekan-rekan mereka dan masyarakat yang lebih luas ketika mereka membuat keputusan penting atau membawa senjata mematikan ketika tak mampu berpikir.”
Stephen O’Bryan mengatakan, para penyidik menemukan bahwa petugas polisi merasionalisasikan perbuatan kriminal mereka di luar jam dinas sebagai hal yang terpisah dengan kewajiban mereka.
Investigasi ini juga mengungkapkan terjadinya kelemahan sistemik di Kepolisian Victoria

Komisioner IBAC Stephen O'Bryan QC
Komisioner IBAC, Stephen O'Bryan mengatakan penggunaan narkoba dan tugas polisi 'secara fundamental tidak berkesesuaian'.

Supplied: Independent Broad-based Anti-Corruption Commission Victoria

IBAC mengatakan, dugaan mereka juga mengungkapkan [terjadinya] kelemahan sistemik dalam pendekatan Polisi Victoria untuk mencegah dan mendeteksi penggunaan narkoba di jajarannya.
Laporan tersebut menyatakan Kepolisian Victoria tidak punya kebijakan tegas tentang penggunaan narkoba, dan hanya melakukan tes narkoba secara acak terhadap sekitar 5 persen petugas polisi setiap tahunnya.
Tes narkoba ini dinilai tidak efektif mengingat adanya pemberitahuan lebih awal, dan jeda antara kecurigaan dan pengujian.
“Dengan kondisi yang ada saat ini, petugas Kepolisian Victoria cenderung menjalani tes narkoba secara acak setiap 20 tahun sekali,” tulis laporan itu.
Penyelidikan ini memperkuat bukti tuduhan [penggunaan narkoba] terhadap delapan petugas polisi dan tuduhan hukumnya-pun sudah dilayangkan.
Secara keseluruhan, dua petugas didakwa memberikan bukti palsu, menyesatkan atau mencoba untuk menyesatkan IBAC, satu orang didakwa dengan pelanggaran narkoba, seorang lainnya telah dipecat, tiga polisi juga telah mengundurkan diri sementara tiga orang lainnya sedang ditangguhkan [statusnya].
Salah satu petugas kembali bekerja setelah menerima peringatan.

Penggunaan narkoba dinilai bukan masalah sistemik

Sekretaris Asosiasi Polisi, Ron Iddles, membantah bahwa masalah [penggunaan narkoba di kalangan polisi Victoria] itu adalah “sistemik”.

“Anggota kami tak ingin bekerja sama dengan anggota yang mengalami kecanduan narkoba atau orang-orang yang mungkin terlibat dalam perilaku ilegal.
“Tapi jika ada satu hal yang terungkap dalam temuan IBAC sekarang ini adalah bahwa sebagai komunitas kepolisian, kami memiliki lebih banyak tugas yang perlu dikerjakan untuk meningkatkan jangkauan layanan kesehatan dan kesejahteraan yang tersedia bagi para anggota.”
Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Victoria mengatakan, penggunaan obat-obatan terlarang oleh petugas polisi manapun merupakan keprihatinan yang signifikan.
Polisi Victoria mengatakan, mereka berkomitmen untuk meninjau praktek yang ada saat ini dan kebijakan mengenai penggunaan, perekrutan dan pengujian narkoba.
Diterjemahkan pukul 17:30 WIB, pada 13/12/2016 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.