ABC

Komentator Rugby Mengundurkan Diri karena Tudingan Komentar Rasis

Komentator pertandingan Liga Rugby Nasional (NRL), Warren Ryan mengundurkan diri dari ABC sambil menunggu hasil penyelidikan atas dugaan komentar bernada rasis dalam siarannya.

Penyelidikan itu merupakan tindak lanjut atas ucapan Ryan kepada koleganya David Morrow dalam pertandingan Liga Rugby Nasional (NRL) putaran ke-11 antara Sydney Rooster dan Canterbury Bulldog pada 23 Mei lalu.

Ryan ketika itu mengutip kalimat dari sebuah film dan mengucapkan kata-kata "The old darky says, 'someone says quittin' time', he says 'it's not quittin' time, I say quittin' time.' Then he yells out 'quittin' time'." ("Seorang negro tua berkata, seseorang berkata "hentikan 'waktunya', dia bilang 'Ini bukan waktunya untuk menghentikan waktu, dan saya bilang 'hentikan waktunya, dia lalu berteriak," Hentikan waktunya!)"

Managemen ABC meminta keduanya menyampaikan tanggapan resmi sebagai bagian dari penyelidikan.

Ryan, 73, mengatakan kepada Fairfax ia telah menulis surat pengunduran diri menguraikan alasan untuk berhenti.

Namun, juru bicara ABC mengatakan mereka belum menerima surat itu dan tidak membuat komentar lebih lanjut.

Mantan pelatih juara klub rugby Premier dan pemain rugby kelas liga pertama ini mengatakan ia tidak akan meminta maaf atas komentar itu.

"ABC telah memberhentikan saya sambil menunggu hasil penyelidikan, jadi saya memilih mengundurkan diri untuk memudahkan mereka melakukan penyelidikan," katanya kepada Fairfax.
 
"Adapun ketidakadilan yang dilakukan kepada David Morrow, dia bahkan tidak mendengar ketika saya membandingkan kejadian di lapangan antara wasit dan pemain dengan adegan dalam film Gone With The Wind.

"David ketika itu sedang sibuk mengambil hasil olahraga lain dari smartphone-nya. Ia hanya bergabung komentar saat aku telah selesai menggambarkan adegan lucu di film itu.”

"Kalimat itu digunakan untuk menggambarkan karakter yang langsung dikutipnya dari filn tersebut. Tidak ada kata-kata bernada menyerang sama sekali dalam kalimat itu, maka saya tidak akan meminta maaf. Kalau saya dipaksa meminta maaf maka itu  bukan tindakan yang tulus,”

"Lebih lanjut, kalimat itu juga tidak bermaksud menyinggung perasaan warga yang merasa tersinggung dengan kata-kata itu. Saya sudah lama menjadi komentator dan profesi itu sangat menyenangkan, Akibatnya, saya mempercepat rencana  pensiun saya di akhir-musim ini. "

Namun Dewan Liga Rugby Pribumi Australia, Linda Barney mengatakan keputusan Ryan untuk tidak meminta maaf sangat tidak bisa diterima.

"Dia tidak paham..hinaan yang telah dia perbuat,”  katanya.

Morrow, yang telah menjadi komentator Liga Rugby di ABC sejak 1980 juga turut diselidiki atas perannya dalam insiden tersebut.

Morrow tahun lalu juga pernah diskors lantaran mengeluarkan lelucon rasis namun Ia ketika itu meminta maaf dan mengatakan dirinya sangat malu.

Morrow telah menjadi komentator liga rugby untuk TV ABC sejak tahun 1980 serta menjadi komentator reguler pada ajang Olimpiade dan Pertandingan Commonwealth untuk siaran nasional.