Komentari Pengemudi Asal Asia, Anggota Parlemen Ini Minta Maaf
Anggota Parlemen asal negara bagian Queensland, Vaughan Johnson, telah meminta maaf atas keluhannya tentang kemampuan mengemudi warga asal Asia.
Vaughan Johnson menyebut warga asing semestinya mengambil kursus mengemudi khusus.
“Banyak orang Asia – saya tak anti-warga Asia dan jangan salah sangka – banyak dari mereka datang dari sebuah lingkungan di mana mereka tak mengerti tentang aturan lalu lintas di negara mereka sendiri, dan mereka datang ke sini dan berpikir bahwa mereka bisa menyatu dengan sistem yang ada di sini. Tak begitu caranya,” sebut Vaughan di radio Fairfax.
Dalam debat Parlemen soal rancangan undang-undang transportasi 27 Agustus malam, Vaughan mengatakan, masyarakat perkotaan juga memiliki masalah mengemudi di negara ini.
“Saya menyadari bahwa banyak pengunjung asing yang datang ke negara ini tak memiliki pemahaman tentang kondisi lalu lintas yang mereka lalui sama sekali, jarak yang mereka tempuh dan apa yang ada di sepanjang jalan. Saya pun tahu, banyak warga perkotaan yang juga tak mengerti aturan lalu lintas,” ujarnya.
Menteri Utama Campbell Newman menolak komentar Vaughan soal pengemudi asal Asia
Vaughan akhirnya meminta maaf pada 28 Agustus siang atas komentar yang dibuatnya.
“Saya ingin menyampaikan bahwa seluruh pengemudi di Queensland harus berhati-hati di jalan. Saya menyesal atas cara saya menyampaikan kekhawatiran saya dan mengakui bahwa komentar yang saya buat itu tak sepantasnya,” tuturnya.
Menteri Utama Campbell mengatakan, Vaughan juga telah menyampaikan kepadanya soal permintaan maaf tersebut.
“Di satu sisi saya sangat menghormati Vaughan sebagai anggota Parlemen yang telah bekerja keras, tapi di sisi lain saya tak setuju dengan komentarnya dan saya menolak itu, dan saya yakin ia mengerti bahwa kali ini ia sedikit keterlaluan dalam berkomentar. Anda tahu apa yang saya rasakan tentang apa yang ia katakana, saya tak sepakat dengannya. Saya pikir itu tak pantas dan ia tahu bahwa hal itu demikian adanya,” jelasnya.