ABC

Komandan TNI Dipecat Setelah Latihan Bersama FPI

Seorang komandan militer Indonesia telah dicobot dan diganti dari jabatannya, setelah sejumlah foto beredar yang memperlihatkan anggota dari kelompok Front Pembela Islam (FPI) menggelar latihan bersama tentara.

Foto-foto yang diunggah di situs FPI menunjukkan anggota FPI berpartisipasi dalam sebuah latihan jenis ‘boot camp’ dengan anggota dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pemimpin FPI, Habib Rizieq telah dianggap bersikap rasis dan mengatakan non-Muslim tidak diperbolehkan mendapatkan posisi untuk memimpim umat Muslim.

FPI juga dianggap mendukung ketidakstabilan negara, yang telah dipicu dengan tuntutan mengadili Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, dengan tuduhan penistaan agama.

Emerged photos
Sejumlah foto beredar menunjukkan beberapa anggota FPI melakukan latihan bersama anggota militer.

Koleksi: FPI

Setelah foto-foto beberapa anggota militer yang menggelar latihan dengan anggota FPI, pihak TNI mengatakan pelatihan tersebut adalah bagian dari latihan ‘Bela Negara’, yang terbuka untuk siapa saja yang ingin melatih fisik dan kedisiplinan.

Juru bicara TNI mengatakan pelatihan tersebut adalah program deradikalisasi yang efektif, karena melibatkan kelompok garis keras.

Tapi kegiatan pelatihan telah menimbulkan reaksi yang tak dapat diredam.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 06/03 Lebak, Letkol CZI Ubaidillah telah dicopot dari jabatannya. Sejumlah laporan menyebutkan alasan pencopotan jabatan ini adalah akibat pelanggaran protokol dan tidak meminta izin untuk melatih FPI.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 10/01/2017 pukul 10:45 AEST dari laporan aslinya yang ditulis dalam bahasa Inggris, dan bisa dibaca disini.