Klinik IVT Australia akan Bolehkan Pasangan Pilih Jenis Kelamin Bayi
Di masa mendatang pasangan yang memutuskan memiliki anak lewat prosedur bayi tabung di klinik dapat memilih jenis kelamin bayi mereka. Hal ini dimungkinkan karena saat ini Dewan Riset Medis dan Kesehatan Nasional Australia (NHMRC) tengah mempertimbangkan membolehkan prosedur tersebut.
Saat ini pemilihan jenis kelamin dalam proses bayi tabung (IVT) di Australia dilarang, kecuali untuk alasan medis tertentu.
Dewan Riset Medis dan Kesehatan Nasional Australia (NHMRC) tengah meminta masukan publik terhadap rancangan pedoman praktek bayi tabung yang tengah disusunnya yang memungkinkan dibolehkannya memilih jenis kelamin bayi untuk alasan lain.
Data dari Komisi Etik Kesehatan Australia mengatakan saat ini semakin banyak pasangan di Australia yang memilih melakukan prosedur bayi tabung di luar negeri karena mereka dibolehkan memilih jenis kelamin anak bayi mereka.
Direktur Kedokteran IVT Australia, associate professor Peter Illingworth, mendengar sendiri pengajuan semacam ini dari sejumlah pasiennya.
"Mayoritas pasangan yang melakukan IVT dengan alasan ingin memiliki bayi yang sehat dan tidak terlalu peduli dengan jenis kelaminnya,"
"Tapi ada sebagian kecil pasangan tapi jumlahnya cukup signifikan yang sudah lebih dahulu memiliki 2 – 4 anak dari salah satu gender dan mereka ingin memiliki kesempatan untuk menyeimbangkan keluarga mereka untuk satu dan alasan lainnya,"
"Dan terkadang alasan-alasan mereka ini cukup signifikan misalnya karena anak mereka yang berjenis kelamin tertentu meninggal,"
Saat ini pasangan Australia hanya bisa memilih jenis kelamin bayi IVT mereka jika ada alasan kondisi genetika serius yang dikhawatirkan akan menurun ke anak nantinya.
Ketua Komisi Etis Kesehatan Australia, Professor Ian Olver, sedang meninjau ulang kebijakan ini.
"Kita menyadari ada cukup banyak pasangan di Australia yang pergi melakukan IVT di luar negeri hanya karena layanan semacam itu tidak ada disini,"
"Tentu ini kondisi yang mulai dibicarakan oleh warga misalnya menyeimbangkan jenis kelamin anak di dalam keluarga,"
"Di Israel misalnya, jika Anda telah memiliki 4 anak dan seluruh jenis kelaminnya sama, maka Anda boleh mengajukan permohonan ke pemerintah untuk bisa memilih jenis kelamin anak dalam prosedur IVt yang akan mereka lakukan,"
Professor Olver mengatakan saat ini prosedur IVT yang bisa memilih jenis kelamin bayi terus berkembang tapi tidak ada kasus yang pasti apakah ini langkah yang etis atau tidak,"
"Ini topik yang terpolarisasi, ada ketegangan antara hak bagi yang memihak orang tua tapi juga kita perlu memperhitungkan secara khusus dampak bagi sang anak,"
Komite Etika Kesehatan Australia tengah mempertimbangkan apakah pemilihan jenis kelamin ini termasuk masalah kebebasan memilih atau apakah dapat meneguhkan stereotipe pada jenis kelamin tertentu.
Gagasan ini ditentang oleh Kelompok advokasi Etika Genetika, kelompok ini mengutip China dan India sebagai negara-negara dimana kebijakan pemilihan gender ini telah menjadi blunder.
"Prosedur ini telah memicu masalah di India dan Cina misalnya, di mana jumlah anak muda laki-laki dengan cepat jumlahnya melampaui jumlah anak perempuan." kata Direktur Etis Genetika, Bob Phelps.
Namun Associate Professor Illingworth meyakini sekarang waktu yang tepat bagi pedoman medis untuk disejajarkan dengan teknologi fertilitas yang sudah tersedia.
"Sudah sangat terang kalau ini merupakan isu yang penting di masyarakat dan penggunaan bentuk kewenangan dari teknologi genetika ini juga sudah tidak bisa diragukan lagi banyak menimbulkan keprihatinan didalam masyarakat,"
"Tapi salah satu isu yang ditakutkan mungkin aturan ini akan ada kecenderungan menghendaki satu jenis kelamin tertentu dibandingkan yang lain, namun data yang kami terima menunjukan permintaan memilih jenis kelamin itu akan seimbang jumlahnya antara yang meminta bayi perempuan dan bayi laki-laki,"
Komite Etika Kesehatan Australia akan mulai mengkaji masukan masyarakat mengenai pemilihan jenis kelamin ini dalam waktu 2 pekan mendatang.