ABC

Kisah Seekor Kanguru yang Merasa Dirinya Seekor Anjing

Kanguru berusia dua tahun bernama Dusty, mungkin berpikir bahwa dirinya adalah seekor anjing.

Ashley Stewart dan keluarganya tinggal di kawasan perternakan Wittenoom Hills, Australia Barat.

Suatu hari ia menyelamatkan bayi kanguru, atau istilahnya 'joey', dari ibunya yang mati karena tertabrak mobil.

"Awalnya, kita tidak tahu apakah ia akan bertahan hidup, kami memberinya makan dan hingga kini terus dirawat," kata Stewart.

"[Dusty] hidup di teras belakang. Kita sampai harus membeli tempat tidur anjing untuknya, karena ia suka merebut salah satu tempat tidur milik anjing kami," tambahnya.

Stewart mengaku kalau kedua anjingnya, yakni Lily jenis golden retriever dan Rosie jenis border collie, sangat mencintai Dusty. \

Kedua anjing milik keluarga Stewart sangat menyukai Dusty. Foto: Felicity Stewart.

"Dusty berpikir bahwa Lily adalah ibunya, ia selalu meraba Lily. Mereka selalu bersama-sama. Jika Lily keluar pekarangan, Dusty kemudian melompat-lompat pagar, sampai ia diperbolehkan pergi keluar besama Lily," jelas Stewart.

Stewart juga memakaikan kalung anjing di leher Dusty.

"Saat Dusty masih kecil, kita biarkan ia pergi keluar di siang hari dan di malam hari, kami taruh lagi di belakang rumah," ujar Stewart.

Tapi pernah suatu hari Dusty tidak bisa ditemukan di malam hari. Stewart pun harus mencarinya.

"Kanguru tidak mengeluarkan suara dan mereka biasanya duduk diam, sehingga saya harus mencarinya di tengah kegelapan dengan menggunakan senter," tambahnya.

"Akhirnya saya berikan kalung, yang juga diberi semacam tempelan yang bisa memantulkan sinar senter."