ABC

Kisah Rowie Si Tukang Pos Tua di Pedalaman Australia

Sebagai tukang pos di pedalaman Australia Selatan, Peter ‘Rowie’ Rowe telah mencapai lokasi yang hanya bisa diimpikan banyak tukang pos lainnya.

Berasal dari kota pertambangan opal yang terkenal yakni Coober Pedy, Rowie menempuh perjalanan pulang-pergi 600 km dua kali seminggu ke lima peternakan terpencil di sepanjang jalur Oodnadatta yang bersejarah, termasuk peternakan terbesar di dunia di wilayah Anna Creek.

Rute ini mengikuti jejak dari penjelajah terkenal seperti John McDouall Stuart dan membawanya ke warisan masa lalu yang tersembunyi seperti jalur kereta api Ghan yang kuno, jalur telegram Overland dan telepon bertenaga surya pertama Australia di William Creek.

Rowie mengatakan, selama 15 tahun terakhir, ia telah jatuh cinta pada wilayah keras dan panas yang ia lalui, menjalin banyak persahabatan dan kenangan di sepanjang jalan.

“Setiap hari saya bepergian melewati daerah yang saya sukai dan saya bertemu dengan semua teman-teman saya,” ujarnya,

Ia menuturkan, “Seperti yang Anda tahu, di daerah pedesaan Anda punya teman-teman yang jaraknya ratusan kilometer dari Anda dan saya bertemu dengan mereka dua kali seminggu.”

“Saya [juga] banyak melihat betapa daerah ini berubah karena hujan dan kekeringan, hewan asli [dan] musim bunga liar ketika mereka menampakkan diri, itu spektakuler. Ini pekerjaan yang hebat,” imbuh Rowie.

Peter Rowe
Rowie juga menawarkan pengalaman di pedalaman yang unik untuk wisatawan yang ikut dengannya dari Oodnadatta ke William Creek.

Supplied: Peter Rowe, The Mail Run.

Ia pertama kali jatuh cinta pada pedalaman Australia ketika ia meninggalkan Melbourne untuk berlibur pada tahun 1966 demi melihat Alice Springs.

Ia kemudian pindah ke Coober Pedy untuk mencoba peruntungannya di pertambangan opal – dan ia tak pernah kembali sejak saat itu.

Karena berburu opal sulit dipahami, Rowie memiliki beberapa bisnis di Coober Pedy tapi cintanya terhadap eksplorasi lingkungan yang membuatnya bergabung dengan Pos Australia di tahun 2002.

Sediakan surat dan informasi turis

Selama tugas mengantar surat, Rowie juga menawarkan pengalaman pedalaman yang unik bagi wisatawan mengingat ia juga menyukai flora dan fauna di pedalaman, sejarah penjelajah awal dan industri peternakan di lahan kering.

“Saya juga membawa penumpang yang membayar, [sehingga] saya bertemu orang-orang dari semua lapisan masyarakat,” katanya.

“Kami pergi hingga wilayah pegunungan berpasir merah [dan] dataran tandus, yang merupakan dasar laut pedalaman kuno, hingga ke wilayah saltbush dan stone.”

“Tak ada pegunungan besar dengan air terjun yang spektakuler dan semacamnya tapi gurun punya keindahan tersendiri yang sangat sulit untuk digambarkan.”

“Dan itu tak terjadi hingga Anda sampai di sini dan menunjukkan ke orang-orang apa ini semua, mereka mulai menyadari keindahan daerah gersang.”

Pemandangan
Pemandangan di pedalaman ini begitu luar biasa dan unik, contohnya daerah tandus yang mengelilingi Coober Pedy.

ABC Rural: Courtney Fowler

Rowie mengatakan, walau mengenal banyak karakter di daerah pedalaman adalah bagian terbaik dari pekerjaannya, satwa liar yang ia temui di sepanjang jalan menjadi hal terbaik kedua.

“Cukup sering ketika mengirimkan surat di daerah terisolasi ini anda menemukan biawak besar atau segerombolan besar emu,” katanya.

“Saya dikenal selalu keluar mengabadikan dan tak kembali selama satu jam dan menghabiskan isi kartu memori semuanya.”

“Ini adalah kesempatan hebat untuk menemukan hal-hal ini, jadi jika Anda punya kamera, bawa dan abadikan beberapa foto juga.”

Rowie
Rowie adalah fotografer yang baik dan akan berhenti di tengah jalan ketika mengantar surat, untuk memotret kehidupan alam liar di pedalaman.

Supplied: Peter Rowe, The Mail Run.

Dan seperti banyak tukang pos pedalaman sebelumnya, seperti tukang pos Birdsville yang terkenal -yakni Tom Kruse, Rowie si tukang pos modern ini memainkan peran penting dalam menghubungkan warga pedalaman ke dunia luar.

Apakah itu mengirim pasokan pertanian atau paket belanja daring, warga selalu bersyukur tiap kali melihat Rowie mengetuk pintu rumah mereka.

“Terutama jika mereka membeli sesuatu secara daring, seperti mereka baru saja membeli baju baru atau sepasang sepatu baru -mereka suka itu,” katanya.

“Ini adalah bagian yang sangat penting dari kehidupan orang-orang di sini, mereka terisolasi dan mereka menginginkan barang-barang seperti orang lain, perbedaannya adalah mereka mungkin hanya mendapatkan barang itu dua kali seminggu.”

“Biasanya semua kantong pos disegel jadi saya tak tahu apa yang ada di dalam tapi kami kedapatan beberapa hal-hal lucu yang harus kami coba masukkan dan pas-kan di dalamnya.”

“Saya membeli segala sesuatu mulai dari persediaan alkohol, ban cadangan dan baterai, hingga lemari kecil dan kursi roda.”

Rumah Pink
Salah satu perhentian Rowie.

ABC

Meski berusia pertengahan 70-an, Rowie tetap tak terpengaruh oleh jam kerja yang panjang, mengemudi melewati lingkungan padang pasir yang keras.

Ia mengatakan, dirinya masih berharap untuk terus mengirimkan surat ke teman-temannya di pedalaman untuk waktu yang lama.

“Seperti yang Anda lihat, saya bertambah tua, saya punya empat setengah tahun tersisa di kontrak saya dan ketika itu selesai saya akan berusia 78 tahun,” katanya.

“Kita lihat seperti apa saya ketika berusia 78 tahun, apakah saya akan terus atau tidak.”

“Ini pekerjaan yang menuntut di satu sisi, tapi di sisi lain, Anda hanya duduk dan mengemudi dan bertemu teman-teman Anda dan melihat pedalaman.”

“Ya ini adalah pekerjaan yang cukup bagus.”

MT Barry Station
MT Barry Station adalah salah satu dari 5 peternakan sapi yang dilewati Rowie dalam perjalanan 600km-nya.

ABC Rural: Courtney Fowler.