ABC

Kisah Pencuri Bunga di Adelaide yang Kembalikan Barang Curiannya

Sekolah luar biasa (SLB) Future Footprints di Adelaide, Australia Selatan, kembali menjadi sasaran pencuri pekan ini. Namun kali ini, para pencuri itu datang untuk mengembalikan pot-pot bunga yang mereka curi sebelumnya.

Pot bunga itu selama ini mengisi rak-rak bunga yang ditempelkan ke dinding bangunan sekolah. Namun, beberapa waktu belakangan, bunga-bunga itu menjadi sasaran pencurian.

Guru di sekolah itu, Eszter Agocs, kaget bukan main ketika memeriksa rekaman CCTV di sekolah itu awal pekan ini. Rupanya, dua pencuri telah kembali ke sekolah, namun dengan tujuan mengembalikan puluhan pot bunga yang dicurinya.

Thomas Mattinson dan gurunya Eszter Agocs.

Sejak diberitakan media lokal beberapa waktu lalu, banyak warga setempat yang bersimpati dan menyumbangkan pot-pot bunga untuk sekolah yang khusus diperuntukkan bagi anak yang mengalami keterbelakangan.

Namun yang membuatnya kaget adalah kembalinya kedua pencuri ke sekolah itu.

Dalam rekaman CCTV terlihat seorang perempuan dan seorang pria mendatangi rak-rak tempat pot bunga, mencoba mengetuk pintu belakang sekolah, mengintip lewat jendela, dan akhirnya menyimpan pot-pot bunga dekat pintu.

Keduanya tampak kembali mengetuk pintu sekolah sebelum pergi meninggalkan lokasi.

Agocs saat itu berada dalam kelas bersama murid-muridnya dana sama sekali tidak mendengar ketukan di pintu belakang sekolah.

"Kalau melihat rekamannya, kedua orang itu tampaknya ingin masuk ke sekolah dan mungkin ingin meminta maaf atas apa yang mereka lakukan sebelumnya," kata Agocs.

Polisi setempat telah melakukan penyelidikan atas kasus ini, namun pihak sekolah justru menyatakan tidak akan mengajukan tuntutan hukum.

"Kami telah memaafkan kedua orang ini," katanya.

Dengan banyaknya sumbangan bunga, Agocs berencana menambah rak-rak kayu untuk pot bunga di sekolah itu.