ABC

Kisah Lyn Westbury, Penata Rambut di Pedalaman Australia

Kebutuhan layanan penata rambut di pedalaman ujung utara Queensland sangat tinggi. Konsumen di kawasan ini harus bepergian sangat jauh hanya untuk menemui penata rambut yang bisa memotong rambut mereka dengan baik.

Shannon Gallagher memutar kursinya di CWA Hall di Normanton, Queensland dan tersenyum lebar ke arah kaca.

Dia sibuk mengatur rodeo di kota itu, tapi sekarang ia bahagia mendapati dirinya dengan aluminium foil kusut di rambutnya, ketika penata rambut di pedalaman Queensland utara melakukan keahliannya.

Layanan mengeriting rambut pirang merupakan hal yang langka di kota terpencil ini yang berpenduduk 1.400 di dekat Gulf of Carpentaria.

“Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan tanpa anda,” ucap Gallagher kepada penata rambut, Lyn Westbury

Pada tahun 2003, Westbury menyadari kalau bukan hanya bank yang menutup layanan mereka di kota pedalaman yang menghadapi kesulitan ini – tapi salon-salon penata rambut juga banyak yang menutup usaha mereka.
“Salon merupakan layanan yang besar bagi kota ini,” katanya.

Keuntungan dari kehadiran seorang penata rambut bisa lebih besar dari hanya sekedar potongan rambut yang bagus.

Kontak rutin dengan kesediaan menjadi pendengar yang simpatik dan sedikit memanjakan merupakan hal yang istimewa, terutama bagi orang-orang yang kuat dan tangguh dari pedalaman yang mungkin menghadapi berbagai tekanan yang tidak terlihat.

Mengisi kesenjangan

“Saya sangat menyukai wilayah pedalaman dan saya juga sangat menyukai orang-orangnya,” tutur Lyn Westbury.

“Mereka orang-orang yang amat baik,” ungkapnya.

Setiap enam pekan sekali, Westbury dan sahabat serta orang kepercayaanya, Fil Stewart, melakukan perjalanan panjang sejauh 1.600km melintasi Savannah Way, sebuah kawasan terpencil di Queensland utara.

Mereka membawa peralatan salon mereka – dan sentuhan glamor – untuk ratusan perempuan, laki-laki dan anak-anak yang berkumpul di sebuah stasiun pedalaman, di SES halls, atau di taman sebagai tempat antisipasi [jika konsumen membludak].

Shannon Gallagher rambutnya dirapikan oleh Lyn Westbury
Penyelenggara rodeo di Normanton, Shannon Gallagher mengatakan layanan penata rambut merupakan bagian yang penting dari kotanya.

ABC FAR NORTH ABC TV BACK ROADS: LISA WHITEHEAD

Mereka telah melakukan kegiatan ini selama 13 tahun hingga sekarang ini.

“Saya sangat menyukainya. Kami semua semakin menua dan ada hal yang perlu dilakukan selain hanya sekedar duduk-duduk saja di kota kecil,” ungkap Westbury. “Saya hanya ingin berada di luar sana dan menjalani hidup.”

Stewart sebelumnya merupakan pelanggan di salon milik Westbury. Sekarang dia menjadi tenaga magang yang ulet yang terus sibuk menjawab telepon, mengisi buku janji pertemuan dengan pelanggan dan menyapu sisa potongan rambut yang tidak diinginkan.

“Saya tidak tahu sampai kapan saya akan melakukan kegiatan ini, mungkin sampai saya berumur 80 atau 85 tahun,” kata Stewart.

Dia mengaku selama menjalani kegiatan ini lebih banyak hal yang membuatnya tertawa dan hanya sedikit hal yang membuatnya menitikan air mata.

“Saya pernah mengatakan: Saya sepertinya belum juga dewasa, jadi saya harus melakukan banyak hal,” tutur Stewart.

“Terkadang, berada di sana dan anda hanya menjadi pendengar yang baik yang mereka butuhkan,” ungkapnya lagi.

Beberapa orang dari konsumen Westbury tinggal di stasiun ternak yang sangat besar dan harus berkendara ratusan kilometer untuk menjumpainya.

Lyn Westbury, Heather Ewart dan Fil Stewart berkendara menuju Normanton
Lyn Westbury (kiri) dan Fil Stewart menunjukan kepada pembawa acara Back Roads, Heather Ewart berkeliling rute perjalanan mereka.

ABC FAR NORTH ABC TV: BACK ROADS

Sesekali mereka bertemu di sisi jalan yang berdebu dan meminta dipotongkan rambut mereka.

Westbury akan menarik bangku lipatnya dan sebuah kaca dan langsung menjalani tugasnya sebagai penata rambut.

“Banyak dari berasal dari properti yang seluruh penghuninya laki-laki. Mereka senang singgah dan berbincang-bincang sambal minum the dan memiliki teman bicara perempuan.”

Bagian penting komunitas

Layanan penata rambut tidak pernah kekurangan konsumen. Sekarang ini kalangan perempuan di Normanton, perlu menunggu sampai 8 hari perjalanan, di aula CWA.

“Kadang-kadang saya berpikir Lyn tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi di kota ini daripada saya,” kata Gallagher.

Dia tidak tahu apa yang akan masyarakat lakukan jika layanan potong rambut dari pasangan ini berhenti dating.

“Itu sesuatu yang sangat mempengaruhi keputusan masyarakat untuk datang dan tinggal di sini,” kata Gallagher.
“Tampaknya ini seperti masalah sepele, tapi itu akan menjadi masalah yang amat penting ketika Anda tidak memiliki penata rambut. Ini masalah besar,” ujar dia.

“Anda akan terperangah, sebagai orang yang banyak terlibat dengan proses perekrutan di berbagai organisasi, sering kali orang yang akan melakukan wawancara untuk mendapatkan pekerjaan ingin tahu apakah ada seorang penata rambut di kota ini?” tanyanya.

Eva Garde di Kota Croydon
Eva Garde mengaku Lyn Westbury selalu memberikan kata-kata yang memberi semangat.

ABC FAR NORTH ABC TV BACK ROADS: LISA WHITEHEAD

Empat hari lalu, salon penata rambut yang jaraknya 155 km, digelar di taman satu-satunya pub di Croydon.

Seorang warga, Eva Garde, duduk di bangku pub itu, dengan cermin darurat yang disandarkan di atas meja.

Memotong rambut merupakan kesempatan baginya untuk berhenti sejenak dan melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

Dia menjalankan bisnis keluarga sejak suaminya Eddie dan anaknya Sandy tewas dalam kecelakaan pesawat ringan, tiga tahun lalu.

“Lyn telah melalui banyak hal juga, sehingga kita merasa terhubung dan bisa memberi saran,” kata Garde.

“Mereka mengatakan hanya melakukan hal kecil, tapi sebenarnya mereka melakukan hal besar pada rambutku dan juga merapikan alis serta melakukan waxing.”

Penata rambut jarak jauh bagi mereka merupakan sosok yang langka dan selalu memberikannya dorongan.

“Kita mungkin sedang sedih, sehingga ingin rambut kita ditata,” kata Garde. “[Dia mengatakan kepada saya] untuk keluar dan menjalani hidup. Kita merasa baikan dan bisa sedikit tertawa.”

Hubungan erat

Ketika Lyn Westbury dan Stewart menyiapkan mobilnya menuju ke kota berikutnya, pelanggan mereka tetap memenuhi pikiran.

“Saya banyak mendengarkan kisah sedih. Tapi ketika tiba di rumah, saya menyapa mereka lagi, seperti menelpon untuk menanyakan keadaan mereka,” kata Westbury.

“Menurut saya, wajar saja seorang manusia merasa diinginkan dan merasa dibutuhkan,” kata Stewart. “Saya selalu katakan ‘anda tahu, ada banyak cinta di luar sana, ayo raihlah cinta itu’.”

Diterjemahkan pada pukul 21:45 WIB, 5/12/2016, oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.