Kisah Anjing Laut yang Bertahan di Tangga Sydney Opera House
Seekor anjing laut asal Selandia Baru yang semula terdampar di tangga Sydney Opera House setahun lalu, ternyata masih bertahan di sana sampai sekarang. Mengapa?
Anjing laut yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut telah menghuni tangga yang biasa diperuntukkan bagi tamu-tamu VIP di Opera House itu sejak 2 Oktober 2014.
Anjing laut berusia lima tahun sedang tertidur di tangga Sydney Opera House.(702 ABC Sydney: John Donegan)
Petugas satwa liar New South Wales, Geoff Ross mengatakan perilaku anjing laut itu menunjukkan bahwa populasi anjing laut di kawasan tersebut sangat bagus.
"Yang kita lihat sekarang adalah kembalinya mereka ke tempat tradisional merekal," kata Ross.
"Opera House mungkin bukan tempat berburu tradisional mereka, namun bebatuan yang ada sebelum Opera House dibangun mestinya menjadi tempat koloni tersebut di tahun 1800-an," jelasnya.
Anjing laut itu menjadi atraksi turis di Opera House. (702 ABC Sydney: John Donegan)
Anjing laut ini mendapat sambutan resmi di Parlemen New South Wales ketika baru tiba tahun lalu.
"Atas nama parlemen NSW, saya menyambut kedatangan anjing laut Sydney Opera House ke Sydney Harbour, dan berharap akan terus hadir di tahun-tahun mendatang," kata anggota parlemen Peter Phelps di salah satu sidang.
Petugas sudah memasang pagar dimana anjing laut itu pertama terlihat dan pagar itu masih tetap dipasang, namun pengunjung bisa dengan bebas melihat anjing laut tersebut.
Ross mengatakan bahwa sehatnya anjing laut itu menunjukkan bagusnya kualitas air di sekitar Sydney Harbour.
"Peningkatan kualitas air membuat lebih banyak ikan, dan juga mendatangkannya hewan pemangsa ikan, termasuk anjing laut," katanya.
Pengunjung diminta untuk tidak memberikan makanan kepada anjing laut di sana. (702 ABC Sydney: John Donegan)
"Saya bangga bahwa warga Sydney bisa menerima kehadiran satwa liar," kata Ross sambil menunjukkan bahwa anjing laut tersebut akan menyambut baik kedatangan anjing laut lainnya.
"Anjing laut adalah binatang sosial dan di tahun-tahun mendatang, akan ada anjing laut di sana."
Ross mengatakan senang bahwa anjing laut tersebut sudah berada di sana selama setahun, dan ini menunjukkan betapa bagusnya interaksi manusia dengan satwa liar.
Namun dia memperingatkan agar pengunjung untuk tidak terlalu dekat dengan anjing laut tersebut.
"Mereka bisa bergerak dengan cepat, dan akan mengigit bila didekati, dan gigitannya bisa menyebabkan infeksi," kata Ross lagi.
Di tahun 1800-an, anjing laut ini banyak diburu untuk diambil bulunya, dan baik jenis anjing laut yang hidup di Selandia Baru dan Australia hampir punah.
Sekarang dengan adanya larangan perburuan, jumlahnya meningkat dengan pesat.
"Anjing laut dari Selandia Baru jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang berasal dari Australia," kata Ross.
Anjing laut asal Selandia Baru ini sedang mandi matahari di Sydney Opera House. (702 ABC Sydney: John Donegan )