Kilas 2015: Puluhan Dinosaurus Kembali Ke Kampung Halamannya di Australia
20 dinosaurus dari segala jenis telah kembali ke Australia pada bulan Maret 2015 lalu. Sebelumnya puluhan dinosaurus ini telah tur keliling dunia selama lebih dari delapan tahun. Walking With Dinosaurs pernah terpilih jadi salah satu tur terbesar di dunia.
Diangkat dari serial televisi produksi BBC, Walking With Dinosaurs diangkat ke panggung pertunjukkan di Australia pada tahun 2007.
Cerita yang mencoba mengangkat kehidupan binatang-binatang berukuran besar di jaman purba ini telah ditonton hingga 8 juta orang, di lebih dari 240 kota di seluruh dunia.
Untuk membuat pertunjukkan yang menampilkan dinosaurus bukanlah hal yang mudah. Untuk membuat satu ekor dinosaurus saja dibutuhkan lebioh dari 133 meter selang hidrolik, hampir 300 meter kain, 53 galon cat, untuk membuat satu dinosaurus saja.
Dinosaurus yang ditampilkan pun beragam, dari Plateosaurus, Tyrannosaurus rex atau dikenal dengan sebutan T-rex, hingga yang paling tinggi adalah Brachiosaurus, dengan ketinggian mencapai 11 meter.
Dinosaurus jenis uptahraptor yang sedang memangsa korbannya. Foto: Walking With Dinosaurs.
Pertunjukkan ini seolah ingin membawa dinosaurus sesuai dengan ukuran dan dimensi yang sebenarnya. Berat dari dinosaurus yang besar bisa mencapai 1,6 ton.
Sementara itu untuk menggerakan dinosaurus, membutuhkan setidaknya satu tim yang terdiri dari tiga orang. Mulai dari menggerakkan kepala dan buntut, kedipan mata, hingga suara dinosaurus, masing-masing dikendalikan satu orang dari jarak jauh.
Para penonton diajak untuk kembali melihat sejarah, melalui periode Triassic yang penuh dengan gurun, periode Jurassic saat bumi sudah dipenuhi pepohonan , hingga Cretaceous dan masa saat gunung-gunung meletus dan serangan komet yang memusnahkan dinosaurus.
Torosaurus ikut tampil dalam pertunjukkan. Foto: Walking With Dinosaurs.
"Lewat pertunjukkan ini kami ingin menonjolkan bahwa hewan-hewan purba pun memiliki insting yang sama dengan hewan-hewan jaman sekarang," ujar Andrew Blackman, aktor asal Melbourne yang berperan sebagai ahli fosil dalam pertunjukkan ini.
"Kami juga mencoba untuk mengangkat bahwa kita tetap memiliki koneksi dan hubungan dengan masa purba yang tidak bisa dipisahkan."