ABC

Kilas 2015 : 1 dari 10 Orang Australia Kerja di Badan Amal dan LSM

Lembaga amal dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Australia ternyata sangat besar nilai ekonominya, yaitu mencapai 103 miliar dollar (Rp 1.000 tiliun lebih). Selain itu terungkap bahwa 1 dari 10 orang Australia bekerja di sektor ini.

Komisi Badan Amal dan LSM Australia (ACNC) untuk pertama kalinya membuat laporan mengenai sektor ini untuk tahun anggaran 2014 lalu.

Komisioner ACNC Susan Pascoe kepada ABC menjelaskan, 5 persen badan amal terbesar berkontribusi terhadap 80 persen nilai ekonomi keseluruhan sektor ini di Australia.

"Lembaga-lembaga amal yang 5 persen ini sangat besar, termasuk milik universitas, rumahsakit dan penyedia jasa panti jompo," jelas Pascoe.

Komisioner ACNC Susan Pascoe. (Foto: AAP)
Komisioner ACNC Susan Pascoe. (Foto: AAP)

 

Laporan itu menyebutkan bahwa lebih dari dua pertiga lembaga amal di Australia berskala kecil dengan rata-rata pendapatan tahunan kurang dari 250 ribu (rp 2,5 miliar).

Disebutkan, lembaga-lembaga amal ini memiliki pengeluaran sebesar 95 miliar dollar (Rp 950 triliun) selama periode 2014.

Pengeluaran itu terdiri atas gaji pegawai sebesar 51,8 miliar dollar, pengeluaran untuk bantuan dan donasi 4,5 miliar dollar, serta pengeluaran lainnya sebesar 38,7 miliar dolar.

Besarnya angka pengeluaran lembaga-lembaga amal ini, menurut Sarah Davies dari Philanthropy Australia, bukan berarti organisasi amal ini tidak berfungsi dengan baik.

ACNC sendiri dibentuk tahun 2012, dan untuk pertama kalinya membuat laporan untuk tahun 2014.

Untuk hal itu, seluruh lembaga amal yang terdaftar di Australia diwajibkan menyampaikan laporan keuangan mereka ke ACNC terhitung sejak tahun anggaran 2013.

Disebutkan, terdapat lebih dari 54 ribu lembaga amal di Australia dengan total pendapatan 103,4 milliar dollar di tahun 2014.

Dari jumlah tersebut, 42 miliar dollar merupakan bantuan pemerintah, 6,8 miliar dollar merupakan donasi masyarakat, serta54,5 miliar dollar berasal dari pendapatan lainnya.

Laporan ini merupakan tindak-lanjut dari desakan perlunya transparansi keuangan di kalangan LSM dan lembaga amal yang berkembang sangat pesat dalam 20 tahun terakhir di Australia.

Menurut Susan Pascoe, laporan ini bermanfaat bagi masyarakat luas yang selama ini sering melakukan donasi untuk berbagai tujuan.

"Ini untuk pertama kalinya kita memiliki data empiris mengenai jumlah uang yang beredar di kalangan lembaga amal di Australia," jelasnya.

Salah satu lembaga amal bernama Starlight Foundation menyambut baik dirilisnya laporan ACNC ini. Menurut CEO Louise Baxter, laporan ini membantu para donatur mengetahui kemana uang sumbangan mereka dipergunakan oleh lembaga amal.

“*Artikel ini pernah dimuat sebelumnya di Australia Plus Indonesia. Menyambut pergantian tahun, kami hadirkan kembali artikel-artikel pilihan editor di sepanjang 2015 untuk para pembaca.”