Khasiat Buah ‘Plum’ pada ‘Seafood’

Pusat Penelitian Makanan Laut Australia menginginkan adanya pengembangan bisnis pada produksi buah ‘plum’ asal Kakadu, Australia utara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah ‘plum’ asli Australia, yang kaya vitamin C dan antioksidan, dapat digunakan untuk menjaga udang agar tetap segar lebih lama. Direktur pusat penelitian tersebut, Dr. Len Stephens, mengatakan, proses pengawetan tersebut sepenuhnya bersifat organik.

“Buah ini adalah buah liar dari Australia utara yang dipanen oleh komunitas penduduk asli. Yang kami lakukan adalah menghancurkan buahnya, mengambil cairan sari buah dan megoleskannya ke udang,” jelas Len.

Berbicara pada Konferensi Budidaya Air Dunia di Adelaide, Dr. Len mengungkapkan, para ilmuwan yakin khasiat buah ‘plum’ pada udang bisa diterapkan pada makanan laut atau ‘seafood’ lainnya.

“Buah ini tak memberi bau atau rasa atau noda apapun pada ikan. Salah satu temuan lain, sari buah ini mampu pula menyegarkan makanan laut yang beku sehingga penampakannya tampak lebih segar dan baik ketika keluar dari lemari pendingin,” tutur Dr. Len.

Namun Dr. Len menjelaskan, stok buah ‘plum’ tak memadai untuk keseluruhan industri makanan laut, dan konsep pengawetan ini membutuhkan ketertarikan lebih dari perusahaan pengolahan.

“Ini seperti urutan ayam dan telur. Jika pasar melihat manfaatnya, maka permintaan buah ‘plum’ akan meningkat. Ada sejumlah warga yang menanam buah ‘plum’ Kakadu di Australia utara, sehingga kami pikir ini adalah produk yang hanya bisa tumbuh secara perlahan selama beberapa tahun mendatang,” ujarnya.