Ketahui dan Perjuangkan Hak Saat Sewa Rumah di Australia

Penyewa dan pemilik tidak selalu bertatap muka dan saat terlibat perselisihan bisa menjadi hal yang tidak mengenakkan.

Jika Anda membawa pemilik rumah yang Anda sewa ke pengadilan, atau sebaliknya, ini sejumlah cara yang bisa dilakukan.

ABC berbicara kepada dua penyewa di Melbourne dan di Sydney yang pernah memenangkan kasusnya di pengadilan.

Pemilik rumah mencoba mengambil Rp 17 juta

Melanie Burge tidak berdiam diri setelah pemilik rumah yang disewanya membawa perkara ke tribunal di akhir masa sewanya di kawasan Melbourne utara pada tahun 2016.

Pemilik rumah mencoba mengklaim bond, atau uang jaminan yang dibayar penyewa, sebesar $1.700, atau senilai Rp 17 juta, termasuk $220, senilai lebih dari Rp 2 juta, untuk membersihkan karpet dan jumlah yang tidak dirinci untuk biaya kebersihan, mengecat, berkebun dan tong anggur yang hilang.

Tapi Pengadilan Sipil dan Administrasi Victoria hanya bisa membuktikan senilai Rp 500 ribu, dan Melanie bisa mengambil sisa uang jaminannya.

Bagaimana reaksi Anda saat Anda tahu bahwa Anda dibawa ke pengadilan?

“Saya merasa sangat marah dan tidak percaya. Saya merasa, ‘Benarkah? Serius, Anda benar-benar membawa kami ke VCAT [Pengadilan Sipil dan Administrasi Victoria]?'” Katanya.

“Kami membayar sewa tepat waktu setiap bulannya. Kami berhati-hati dalam memberi tahu pemilik rumah soal masalah-masalah yang ada.”

“Saya tidak siap uang jaminan saya dipotong, tapi faktor yang terkuat adalah, “Saya tak akan biarkan ini terjadi, ini gila.”

Apa yang Anda lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi persidangan?

“Saya tidak memiliki pengalaman hadir VCAT, saya kemudian mengunggah pesan di Facebook yang mengatakan, ‘Teman-teman di Melbourne, apakah ada di antara kalian yang pernah berhubungan dengan VCAT?'” katanya.

“Orang-orang menceritakan semua jenis cerita, dan ceritanya cukup terbuka dan mereka benar-benar memberi saya kepercayaan diri.”

“Mereka membuat saya percaya bahwa jika saya sudah terorganisir, bisa tampil dan bisa mempertahankan diri saat berada di sesi dengar pengadilan dan menceritakan dari pihak saya, maka saya baik-baik saja.”

“Saya mencetak salinan dari berbagai email dan catatan yang pernah dilakukan saat berhubungan dengan pemilik rumah selama tiga tahun dan berfokus dan hanya bersiap untuk menyampaikannya lewat cara yang penuh hormat dan artikulatif.”

Bagaimana perasaan Anda setelah keputusan tersebut?

“Saya merasakan banyak kelegaan, tapi saya masih merasa cukup marah,” katanya.

“Efek kumulatif tinggal di properti sewaan selama tiga tahun di mana tidak pernah percaya akan ada kerusakan atau sesuatu yang perlu diperbaiki, sehingga merasa tidak percaya diri di rumah sendiri.

Saat saya merasa lega dan bisa buktikan diri, saya masih seikit merasa tertekan masih merasa tertekan. Ini seperti, ‘Itulah akhir dari itu, terima kasih Tuhan,’ tapi sebentar lagi saya perlu melepaskannya.

“Perasaan yang datang kepadaku kemudian adalah semacam perasaan marah sekunder atas nama penyewa yang mungkin tidak fasih berbahasa Inggris.

“Mereka mungkin saja bekerja dalam pekerjaan shift, mungkin akan sangat sulit bagi mereka untuk mengambil setengah hari kerja untuk melakukan perjalanan ke sidang VCAT.

Apakah layak memperjuangkannya?

“Saya tidak merasa ada pertanyaan yang saya miliki [membela diri]. Semunya sangat berharga,” katanya.

Jadi, kamu sekarang senang?”

Sekarang saya jadi penyewa yang bahagia. Malah setelah pengalaman menyewa di Coburg, Saya merasa menang besar. Saya sekarang menyewa dengan agen rumah yang baru. Dan saya senang dengan agen baru yang berbeda Ia sangat resonsif, ramah, dan sopan.”

“Saya merasa dia menghargai waktu saya dan pentingnya lagi hak saya untuk menikmati rumah yang saya sewa.

Ada masukan cara miliki hubungan baik dengan pemilik rumah?

“Jika Anda berada di pasar untuk properti sewaan, bukalah mata Anda, mintalah saran.

“Sadarilah tanggung jawab Anda ini sebagai penyewa, ini bukanlah seperti jalan dua arah. Jika Anda menandatangani kontrak, artinya Anda bertanggung jawab untuk menjaga properti orang lain.

Memenangkan kembali uang pinjaman dan bunga

Carla Garetti tinggal di unit sebuah gedung perumaham tua, Blue Mountains dan berakhir pahit saat kontraknya habis di tahun 2017. Pemilik rumah menyangka ia sudah merusak beberapa ubin kamar mandi.

Ubin itu terkelupas dan pemilik rumah mengklaim biayanya mencapai $1.485, lebih dari Rp 14 juta untuk perbaikannya.

Carla akhirnya melawan pemilik rumah di Pengadilan Sipil dan Administrasi NSW, dengan memenangkan kembali uang pinjamannya sebesar $1.200, senilai Rp 12 juta yang ditambah bunga.

Berkat bantuan dari serikat penyewa, ia memberikan berkas berisi kondisi properti kepada pengadilan tersebut yang tertulis ada kerusakan dan tanda tangan menjadi bukti-bukrinya.

Apakah ubin sudah rusak sebelum Anda pindah?

“Saya melihat ubin di kamar mandi terkelupas dan saya menyebutkannya dalam laporan,” kata Carla

“Selama sembilan bulan, tak ada yang disebutkan oleh pemilik rumah atau agen properti.”

“Saya bukanlah orang seperti itu [suka berselisih]. Saya tidak suka konflik jadi sangat sulit bagi saya untuk membela diri.”

“Saya memutuskan untuk tetap kuat dan berjuang demi apa yang saya anggap benar, karena saya tidak merusak bagian dari properti itu.”

Bagaimana perasaan Anda selama persidangan?

“Bahasa Inggris bukanlah bahasa pertamaku, jadi berada dalam posisi itu membuat cukup tertekan, terutama karena suasananya tidak memungkinkan komunikasi yang tepat. Hakim duduk jauh dan tidak mudah mendengar apa yang hakim katakan,” katanya.

“Hakim sangat tegas dalam menemukan kesamaan dan meminta beberapa kali kepada saya dan agen real estat untuk [bernegosiasi]. Saya merasa terintimidasi oleh hal ini, namun saya mengerti bahwa itulah peran hakim untuk mendorong negosiasi.”

“Saya cukup gugup, tapi saya terus mengulanginya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”

“Saya memutuskan ingin membela diri dan tidak berkompromi karena saya akan kehilangan uang tanpa alasan.”

Apa saran anda kepada penyewa lainnya?

“Percayalah pada dirimu sendiri dan percayalah pada hukum. Hukum ada untuk membela yang benar,” katanya.

“Berhati-hatilah, ambil banyak foto dari apapun yang Anda lihat di sekitar properti.”

Artikel ini disadur dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.