ABC

Kesalahan Komputer, Wanita Australia Terima Tunjangan Sosial Berlebihan

Seorang wanita yang menerima kelebihan tunjangan sosial dari pemerintah Australia sebanyak $ 94 ribu (sekitar Rp 940 juta) karena adanya kesalahan dalam sistem komputer Centrelink, hanya perlu mengembalikan sekitar 20 persen dari kelebihan tersebut.

Demikian keputusan yang persidangan banding di Pengadilan Administratif yang menangani kasus tersebut.

Dari tahun 2003 sampai selama lebih dari 10 tahun, wanita tersebut mendapat tunjangan sosial yang termasuk bonus tunjangan anak sekolah karena adanya kesalahan pemasukan data di Centrelink.

Centrelink adalah kantor yang mengurusi berbagai tunjangan sosial yang bisa didapat oleh warga Australia.

Wanita yang tak disebutkan namanya tersebut menghubungi Centrelink di tahun 2011, setelah suaminya mendapat kenaikan gaji yang besar. Wanita itu bertanya apakah dia masih berhak mendapatkan tunjangan sosial.

Centrelink mengatakan dia masih berhak, namun tiga tahun kemudian Centrelink menemukan adanya kesalahan, dan meminta si wanita untuk mengembalikan kelebihan tunjangan yang didapatnya, sesuatu yang tidak ditentang oleh si wanita.

Seorang petugas kajian mengatakan bahwa kelebihan pembayaran sebesar $ 77 ribu yang dibayar sebelum Juli 2012 tidak usah dibayar kembali, sementara kelebihan pembayaran $ 17 ribu setelah itu harus dikembalikan.

Sang wanita kemudian mengajukan banding, dan sidang lanjutan memutuskan petugas kajian itu sudah membuat keputusan tepat.

Tidak puas dengan keputusan tersebut, wanita ini kemudian mengajukan banding lagi untuk menentukan apakah dia harus memmbayar seluruh kelebihan pembayaran atau hanya sebagian saja.

Anggota Tribunal Conrad Ermert memutuskan bahwa si wanita tidak harus membayar $ 77 ribu yang sudah ia terima sebelum Juli 2012 karena Centrelink sudah terlambat ketika mengangkat masalah tersebut, dan si wanita menerimanya dengan niat baik.

Namun Tribunal memutuskan si wanita harus membayar kelebihan yang diterima setelah Juli 2012, karena Centrelink menemukan kesalahan dalam batas waktu yang ditetapkan.