ABC

Kereta Komuter di Melbourne Semakin Sesak

Kereta yang penuh sesak di Kota Melbourne terus memburuk situasinya selama beberapa tahun terakhir, dimana setengah dari layanan yang tersedia di jalur Craigieburn disesaki oleh penumpang yang melebihi semestinya pada puncak jam sibuk di pagi hari.

Data yang dirilis Public Transport Victoria (PTV) menunjukkan 20 persen dari semua waktu puncak jam sibuk di pagi hari di kereta Metro penuh sesak selama berlangsungnya survei pada bulan Mei lalu, dimana seluruh jalur tujuan seperti Craigieburn, Sunbury, Cranbourne dan Pakenham yang menanggung beban paling besar.
Persentase layanan kereta tujuan Craigieburn yang melanggar beban standar melonjak hingga 40-50 persen dalam satu tahun terakhir.
Pada kereta tujuan Sunbury, 40 persen keretanya pada waktu puncak kepadatan penumpang di pagi hari penuh sesak dengan penumpang, tidak jauh berbeda dengan kereta tujuan Cranbourne yang sebesar 37,5 persen kereta tujuan tersebut juga penuh sesak dengan penumpang sementara kereta tujuan Pakenham beroperasi di jalur koridor Dandenong yang sibuk.
Terlepas pada kepadatan yang terjadi di jam sibuk penumpang, laporan PTV mengatakan tidak ada layanan tambahan yang dialokasikan ke jaringan ini sepanjang puncak jam sibuk penumpang di pagi hari sepanjang tahun hingga bulan Mei lalu.
Menteri Transportasi Publik, Jacinta Allan mengatakan data ini menunjukan pentingnya pembangunan jalur kereta bawah tanah pusat kota Melbourne senilai $11 miliar.
“Ini merupakan bukti lebih lanjut mengapa kita tidak punya waktu lagi untuk menyingkirkan orang-orang dari bahaya, penyeberangan yang padat di sepanjang jalur Dandenong, memiliki kereta berkapasitas tinggi yang beroperasi sepanjang garis Dandenong,” katanya.
“Ini adalah proyek besar yang akan memberikan peningkatan yang signifikan dalam jumlah kereta yang bisa dioperasikan di kota yang terus berkembang.”
Selama puncak jam sibuk sore, persentase keseluruhan kereta yang penuh sesak turun menjadi 7 persen.
Kepadatan penduduk akan bertambah buruk
Tapi juru bicara oposisi Matthew Guy memperingatkan kepadatan penduduk hanya akan bertambah buruk.
“Kita bisa membangun Melbourne Metro, kita dapat membangun Metro satu, dua atau tiga – itu tidak akan memecahkan masalah jika ada delapan juta orang di Melbourne dan kami tidak memiliki rencana untuk mendesentralisasikan penduduk kita,” katanya.
Juru bicara Asosiasi Pengguna Angkutan Umum Daniel Bowen mengatakan pemerintah harus mengoperasikan kereta lebih sering, baik sebelum pembukaan Metro Melbourne yang diagendakan tahun 2026.
“Jalur kereta Metro bawah tanah memang akan banyak membantu, tapi itu baru terlaksana 10 tahun lagi dan saya kira warga Melbourne tidak bisa menunggu selama itu untuk melihat kepadatan penduduk di kereta bisa dikurangi,” katanya.
Bowen mengatakan layanan kereta juga mengecewakan setelah memberlakukan perubahan jadwal kereta yang terakhir pada tahun 2014.
Melbourne Metro akan menghubungkan jalur Sunbury dan Cranbourne-Pakenham melalui terowongan bawah tanah baru menembus kota.
Pengerjaan awal untuk memindahkan peralatan untuk membuat jalan terowongan bawah tanah itu sudah dimulai, namun Otoritas Rail Melbourne Metro bersikeras gangguan listrik dan gas untuk rumah dan perkantoran akan minimal.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Diterjemahkan 18:25 WIB, 22/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah.