ABC

Kerajinan Kulit Masih Eksis di Pedalaman Australia

Kerajinan kulit mungkin merupakan hobi yang sudah ketinggalan, namun kini masih eksis di daerah peternakan kawasan utara Australia.

Salah John Allen dari Warwick, Queensland, kerajinan kulit merupakan hobi menyenangkan yang dilakukannya untuk bersantai di rumah atau saat datang ke pedalaman.

Produk kerajinan dan bengkelnya dapat dilihat di Hale River Homestead, sebuah daerah peternakan dan pertanian kecil yang dijalankan putrinya di timur laut Alice Springs.

Allen mengatakan mulai melakukan kerajinan kulit saat berusia 15 tahun di peternakan tempat dia dan pekerja lainnya menganyam tali kekang dan pengikat kaki kuda.

“Membuat kita santai, teratur dan juga memberikan kesenangan bagiku saat melihatnya sudah jadi,” katanya.

Proses menganyam produk kulit tersebut menurut Allen cukup mudah.

“Hanya berupa jalinan empat anyaman. Nantinya akan digulung, ditarik, dan simpulnya diletakkan di ujung, agar cocok dengan tali kekangnya dan ujungnya yang lain, dengan sedikit hiasan,” katanya.

“Beberapa jumbai saja di ujung tali kekang yang mereka inginkan saat mereka membawanya ke tempat ternak,” ujarnya.

Allen juga membuat ikat pinggang, biasanya berupa anyaman ganda dari kulit kanguru. Dia mengatakan hal itu membantu melatih persendiannya.

“Karena persendian rematik dan jemariku yang bengkok, hal itu membuatnya tetap aktif. Tidak menghilangkan rasa sakitnya tapi saya tetap bisa menggunakannya,” ujarnya.

Close up photo of hands cutting a piece of leather on a bench.
John Allen sedang mengerjakan kerajinan kulit.

ABC Rural: Katrina Beavan

Allen biasanya memutar satu set tali kendali baru di pagi hari.

“Begitu memulainya, Anda harus terus coba menyelesaikannya secara keseluruhan,” katanya.

Setelah berhenti mengerjakan kerajinan pada tahun 1989 selama bertahun-tahun, dia mengatakan anak-anaknyalah yang mendorongnya untuk kembali.

“Pada Natal lalu dua anakku mengatakan mereka tidak pernah memiliki ikat pinggang buatanku. Mereka menginginkannya,” katanya.

“Jadi saya menganyam ikat pinggang buat semua anak-anak pada Natal lalu. Saya sakit setelah itu. Saya membuat gudang kecil di rumah dan itulah tempatku menganyam,” ujar Allen.

Man standing stretching a leather rein in a workshop.
John Allen mulai mengerjakan keterampilan kulit sejak usia 15 tahun.

ABC Rural: Katrina Beavan

Menganyam demi hobi

Sosok pengrajin sederhana ini mengatakan bahwa ia juga telah mendapatkan hadiah di masa lalu.

“Pada akhir tahun 80an saya menganyam suatu perlengkapan dan saya menang di perlombaan Tennant Creek. Saya kemudian diundang ke Sydney Royal (Show), dan menang menjadi yang terbaik di Sydney Royal tahun itu,” kenang Allen

“Saya tidak menganggap saya sehebat itu, sekarang pun tidak. Namun saya memang suka menganyam (kulit),” katanya.

Allen mengakui hari pertunjukannya sekarang lewat.

“Saya bukan penganyam untuk lomba sekarang. Tetap ada hal-hal kecil yang harus Anda perbaiki seperti merapikan tali kulit,” katanya.

“Saya suka menganyam gaya pedalaman sekarang. Saya pikir gaya ini lebih baik, bertahan cukup lama, terlihat lebih baik. Belum ada orang yang menemukan kejelekannya,” papar Allen.

Namun, dia mengatakan terus melanjutkan kulit ini di masa depan.

“Saya akan terus bertahan selama saya bisa. Bahkan jika saya sendiri terkadang malas-malasan nantinya,” kata Allen.

Diterbitkan Jumat 18 Agustus 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News di sini.