Kepolisian Queensland akan tindak keras geng motor

Pihak berwenang di Queensland, Australia, mengumumkan Sabtu (28/09/2013), mereka akan bertindak keras terhadap geng-geng motor dan kejahatan terorganisir, menyusul ditahannya 18 orang terkait perkelahian besar-besaran malam sebelumnya.

Jaksa Agung Wilayah Jarrod Bleije menyatakan bahwa pemerintah sudah hilang kesabaran menghadapi geng motor dan mereka yang melanggar hukum dengan melakukan kekerasan di bagian tenggara negara bagian tersebut.

“Hari ini adalah hari kita berkata cukup sudah,” tegasnya.

Pada hari yang sama, 18 orang dituntut sehubungan dengan dua perkelahian melibatkan geng motor Bandidos dengan geng motor lainnya.

Perkelahian tersebut pecah malam sebelumnya di dekat sebuah bar di Gold Coast. Sekitar 60 orang terlibat dan polisi harus menggunakan senjata pengejut.

Tak lama kemudian, sejumlah geng motor terlibat kekerasan di luar sebuah rumah jaga Southpart.

Pagi hari itu juga, Sersan Gary Hamrey ditembak di bawah tulang pipi kirinya saat memergoki dua pencuri yang bersembunyi di belakang sebuah gudang di Parkwood.

Pada tahun 2011, Anggota kepolisian Damian Leeding tewas saat berusaha menghentikan perampokan bersenjata di Pacific Pines Tavern.

Bleije menyatakan pemerintah tengah mempertimbangkan sejumlah peraturan baru untuk menghadapi kejahatan terorganisir.

“Kami tengah membahas peraturan-peraturan khusus yang telah diperkenalkan oleh Amerika Serikat, hukum pengganggu ketertiban [racketeering] yang dinamakan RICO,” jelasnya. “Kita juga tengah melihat apa yang telah dilakukan New South Wales dengan melarang menggunakan atribut atau warna tertentu dari kawasan klab malam.”

Kepolisian telah meningkatkan jumlah patroli di area-area bersangkutan.

Menteri Kepolisian Queensland Jack Dempsey menyatakan bahwa polisi mengirim pesan yang jelas pada para pelaku.

“[Mereka] punya dua pilihan, ubah perilaku mereka atau masuk penjara,” ucapnya. “Mulai saat ini polisi akan mengetuk pintu mereka, polisi akan memberhentikan mereka di sisi jalan dan menarik mereka keluar dari kendaraan mereka dan menghentikan motor-motor mereka.”

Komisioner Polisi Queensland, Ian Stewart, mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir, 724 orang telah dituntut sehubungan lebih dari 1.000 pelanggaran terkait geng-geng motor yang melanggar hukum dan perilaku kekerasan.