Kepincut Pengalaman Mengajar di Pedalaman Queensland

Pasangan suami dan istri yang berprofesi sebagai guru mengatakan mereka siap untuk kembali ke komunitas di Cape York yang terisolasi di ujung utara Queensland meskipun mengalami tiga bulan yang paling menantang dalam karir mereka tahun lalu.

Pasangan asal Brisbane, Queensland, Steve Mills dan Karen Hoshcke-Mills meninggalkan pekerjaan mengajar mereka di dalam kota untuk bekerja di Lockhart River, sebuah komunitas Aborijin yang berjarak 2.000 kilometer sebelah utara Kota Brisbane.

Blog mereka dipenuhi dengan gambar-gambar yang sangat menarik mengenai perairan pantai yang menakjubkan, ikan besar dan padang semak yang rimbun.

Namun demikian, pasangan ini juga mengungkapkan beberapa wawasan menarik tentang tantangan pengajaran di ujung utara Queensland ini.

‘Saya merasa seperti guru baru lagi’

Steve Mills mengajar siswa yang lebih tua yang telah menyelesaikan kelas 6 namun belum dikirim ke sekolah asrama.

Menurutnya keterampilan yang dia kembangkan selama 28 tahun mengajar tidak mempersiapkan dirinya untuk lingkungan sekolah yang dia hadapi.

“Saya berangkat ke sana dengan pemikiran bahwa saya telah diperlengkapi dengan baik untuk menangani hal ini,” katanya kepada Terri Begley dari ABC Radio Brisbane.

“Meskipun saya merasa seperti itu dalam beberapa hari, sekarang saya menyadari bahwa pengalaman itu benar-benar membuat saya beruntung.”

Pelajaran-pelajaran yang disampaikannya tidak lagi mengikuti jadwal yang ketat, siswa menantang otoritas Steve Mills dan para siswanya secara teratur tiba di kelas dalam kondisi terlalu lelah untuk berkonsentrasi.

“Banyak dari mereka sering pergi keluar pada malam hari bersama paman dan ayah mereka atau anggota masyarakat mereka yang lebih tua dan pergi berburu,” katanya.

“Mereka akan kembali ke sekolah hari berikutnya sangat lelah dan mereka perlu tidur, jadi saya membiarkan mereka.”

‘Pak, anda tidak pernah tersenyum’

Butuh beberapa pekan untuk menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan di rumah baru mereka.

Steve Mills mengatakan titik balik terbesarnya terjadi saat seorang siswa memanggilnya untuk menunjukkan sikapnya.

“Seorang murid saya berada di kelas suatu hari dan berkata, ‘Pak, Anda tidak pernah tersenyum’.

“Yang mereka lihat selama minggu setengah adalah wajah rewel dan marah di depan mereka.

Steve Mills dan istrinya awalnya hanya bermaksud tinggal disana pada semester akhir 2017 saja tapi sekarang mereka berencana untuk kembali mengajar disana selama satu tahun lagi.

Dia mengatakan meyakinkan para siswa bahwa dia akan berkomitmen untuk tinggal di Lockhart River telah membantu membangun kepercayaan.

“Begitu para siswa mulai mempercayai [perkataan saya itu] mereka menjadi lebih ramah dengan saya dan mengembangkan kepercayaan pada saya.”

Pelajaran dalam kecerdikan dari semak belukar

Blog Steve Mills adalah jendela mengenai kehidupan di Lockhart River.

Blog ini menunjukkan pantai yang masih asli, tempat memancing yang jernih, lubang air yang belum terjamah dan penduduk lokal yang hidup dengan ikatan yang kuat dengan alam.

Dia menulis banyak tentang pengalamannya di luar kelas maupun juga di dalam kelas, mendiskusikan bagaimana rasanya menghabiskan sore hari menyusuri pantai untuk mendapatkan harta karun, menarik bus sekolah yang macet dari lumpur, dan menyiapkan ikan segar dan daging lainnya dengan cara-cara tradisional di Lockhart River.

Dia juga menghabiskan waktu di tempat-tempat penting kebudayaan di daerah tersebut, dengan secara hati-hati untuk tidak memberikan terlalu banyak petunjuk tentang di mana situs itu berada untuk menghentikan wisatawan yang ingin tahu mencari lokasi situs itu.

Steve Mills mengatakan salah satu pengalaman paling menariknya selama tahun ini adalah mengambil bagian dalam murri kup – metode memasak daging tradisional dengan bara api di dalam tanah – untuk wisuda Kelas 6 di sekolahnya.

“Sungguh menakjubkan hal-hal yang sedang saya pelajari di sana dan saya pikir semakin banyak anak-anak ini menyadari bahwa saya tidak berpura-pura mengetahui segala hal tentang budaya mereka … semakin baik jadinya.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.