ABC

Kenang Korban MH17, Komunitas Ukraina di Canberra Gelar Kebaktian

Komunitas Ukraina yang menetap di Canberra mengadakan kebaktian khusus untuk mengenang para korban pesawat Malaysia Airlines MH17.

Komunitas keturunan Ukraina memenuhi Gereja Ortodoks Ukraina ‘Saint Nicholas’ untuk menghormati mereka yang tewas dalam insiden jatuhnya MH17.
Para Duta Besar, diplomat, pemuka agama dan politisi lokal menghadiri kebaktian yang digelar 26 Juli di Gereja Ortodoks Ukraina ‘Saint Nicholas’ di Canberra, tempat di mana sejumlah rangkaian bunga dilingkarkan untuk mengenang para korban yang meregang nyawa.

Di depan altar, 298 lilin dinyalakan sebagai simbol jumlah korban yang tewas dari insiden nahas itu.

Kebaktian serta misa tradisional dalam bahasa Ukraina dan Inggris bagi para korban digelar oleh para pendeta Ortodoks dan pastor Katolik.

Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Australia, Annemieke Ruigrok, berbicara dalam acara kebaktian ini, menghormati para korban laki-laki dan perempuan asal Belanda yang merupakan mayoritas dalam penerbangan tersebut.

“Warga Belanda sangat bersyukur dan sangat tersentuh oleh simpati dari berbagai penjuru dunia ini,” ungkapnya.

Dubes Annemieke mengatakan, dunia bersedih atas kepergian seluruh korban, tanpa mengingat kebangsaan mereka.

“Dalam kesedihan yang tak terbayangkan, mereka yang kehilangan orang-orang tercinta dalam insiden MH17 sangat terluka oleh beberapa gambar yang berasal dari lokasi jatuhnya pesawat. Saya berharap dan berdoa agar gambar-gambar mereka yang bersedih di lokasi kejadian menjadi gambar yang dikenang sepanjang masa,” ujarnya.

Kebaktian ini diakhiri dengan doa mengenang mereka yang tewas sepekan yang lalu.