Kemudahan Warga Berjalan Kaki Akan Membuat Kota Lebih kaya
Kemudahan warga untuk bergerak di pusat kota, bahkan hanya untuk sekedar ngopi bersama teman, akan memainkan peranan penting dalam kesuksesan bisnis, ujar pakar perkotaan ternama di Australia.
Associate Professor Matthew Burke dari Griffith University sedang melakukan studi mengapa kota-kota besar harus mudah diakses dengan jalan kaki dan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi cara bisnis dilakukan.
Ia mengatakan seiring semakin banyaknya warga yang memilih bekerja di tempat-tempat yang mudah berkolaborasi, termasuk ‘shared workplaces’, ekonomi lokal bergantung pada berbagi ide dan informasi.
“Berjalan baik untuk Anda serta ada manfaat ekonomi dari aspek kesehatan yang lebih baik,” kata Professor Burke kepada Katherine Feeney dari ABC Radio Brisbane.
“Juga dalam 30 tahun terakhir ada lebih banyak bukti bahwa ekonomi pengetahuan di perkotaan bergantung pada orang-orang memaksimalkan pertukaran ide.”
“Jika kita memiliki kota-kota yang mampu memiliki lebih banyak pertukaran seperti itu, kita akan menjadi lebih produktif.”
Menyelesaikan bisnis di kafe
Menurut Profesor Burke, dengan membuat warga lebih bergerak di perkotaan, aktivitas bisnis akan terdorong terutama di luar kantor-kantor tradisional.
“Kafe sekarang menjadi lebih penting dalam ekonomi pengetahuan karena bisnis tidak dilakukan di gedung pencakar langit, tetapi sekarang dilakukan oleh orang-orang di luar.”
“Pertemuan bisnis di sepanjang pantai timur Australia kini banyak dilakukan di kafe dan restoran-restoran kecil di pusat kota.”
“Ada lebih banyak pertukaran antara perusahaan dan pegawai pemerintahan yang terjadi di lokasi-lokasi ini.”
Di Brisbane, Profesor Burke mengatakan lokasi seperti New Farm, Bowen Hills, dan West End adalah area di mana lebih banyak ‘hub co-working space’ yang muncul.
“Hub co-working adalah perusahaan yang memiliki usaha mikro di dalamnya dan bukan bangunan yang merumahkan sebuah perusahaan di setiap lantai, setiap meja adalah perusahaan dengan satu pengusaha atau bisnis baru dari dua atau tiga orang,” katanya.
“Jenis-jenis bisnis di kota-kota seperti ini akan menjadi semakin umum.”
Australia bisa lebih baik dari AS
Profesor Burke mengatakan Australia, tidak seperti negara-negara lain, misalnya Amerika Serikat, dapat dengan mudah melakukan perencanaan membuat kota-kota yang mudah diakses jalan kaki.
“Di sini kami sangat beruntung karena lanskap yang diciptakan pada tahun 1800-an tidak rusak akibat terlalu banyak mobil di jaman jalan raya yang semakin besar,” katanya.
“China juga akan kesulitan dengan memajukan ekonomi pengetahuan karena mereka membangun pusat kota yang tidak berfungsi dan ada jalan di mana kita tidak bisa bergerak kemana pun.”
Menurutnya dewan kota harus melihat tempat-tempat di Eropa yang telah lama fokus pada bagaimana cara warganya dapat bergerak mudah di perkotaan.
“Sebuah transisi besar terjadi ketika kita melihat kota-kota yang paling mudah diakses atau memiliki transportasi umum yang baik seperti Kopenhagen dan Wina.”
“Peringkat tempat-tempat ini telah meningkat dalam 10 tahun terakhir sebagai kota-kota yang paling layak huni dan benar-benar muncul sebagai generator ekonomi pengetahuan.”
“Semakin lebih mudah diakses dan bida naik sepeda maka akan mengurangi waktu perjalanan warganya dan memaksimalkan potensi mereka menuju ke tempat-tempat dan melakukan bisnis.”
Ia menambahkan bahwa wisatawan, termasuk yang mengunjungi kawasan pinggiran, juga perlu dipertimbangkan saat merencanakan kota.
“Turis cenderung tiba di kota-kota seperti Cairns dan Townsville, dan jika mereka terbang, mereka tiba tanpa mobil dan membawa koper sehingga kemudahan berpergian di tempat seperti itu sangat penting.
“Aksesibilitas yang bagus dan membuka potensi pengembangan ekonomi serta membangun lebih banyak kota menciptakan kota yang lebih baik untuk semua orang.”
Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.