ABC

Keluarga Korban MH17 Imbau Penghentian Konflik di Ukraina

Paul Guard, anak lelaki Roger dan Jill Guard, pasangan warga Australia  yang meninggal dalam bencana pesawat MH17 di Ukraina pekan lalu, telah menyerukan dihentikannya konflik di Ukraina.

Paul Guard mengatakan dalam acara ABC News Breakfast, satu-satunya cara untuk menemukan keadilan bagi para korban adalah dengan menghentikan konflik di wilayah tersebut.

Paul meminta kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik Ukraina untuk meletakkan senjata.

"Pihak yang bertanggung jawab atas kematian orang tua saya serta semua penumpang lainnya, bukan hanya Vladimir Putin. Bukan hanya militer Rusia, dan juga bukan pemerintah Ukraina atau pemberontak separatis," katanya.

"Atau bahkan bukan orang yang menekan tombol peluncur rudal. Tapi saya berkeyakinan, semua itu disebabkan oleh konflik itu sendiri," kata Paul Guard.

"Jika konflik itu tidak terjadi di sana, pesawat itu tidak akan ditembak jatuh."

Menurut dia, selama konflik terus berlangsung, selama orang meninggal setiap hari, tidak akan ada keadilan. "Saya katakan kepada para pemimpin dunia, kepada Pemerintah Australia, jika Anda ingin keadilan bagi para korban dan keluarga korban, silahkan cari cara untuk menghentikan konflik tersebut," ujarnya.

guard family Patolog Roger Guard dan Dr. Jill Guard termasuk di antara tujuh warga Queensland, Australia yang meninggal dalam musibah pesawat MH17.

Dr Roger Guard, 67 tahun, merupakan kepala bagian patologi di RS Toowoomba, di sebelah barat Kota Brisbane, dan telah bekerja selama 44 tahun pada Departemen Kesehatan Queensland.

Pasangan ini mempunyai tiga anak dan dua orang cucu.

Direktur Toowoomba Hospital Foundation, Peter Rookas, mengatakan Dr. Roger Guard adalah bagian penting dari masyarakat Toowoomba dan telah membantu pasca musibah banjir di tahun 2011.

28 warga negara dan sembilan penduduk tetap Australia berada dalam pesawat MH17 ketika pesawat itu ditembak jatuh di atas Ukraina.