Keluarga Korban Kenang Setahun Insiden Serangan Mobil Melbourne
Anggota keluarga korban dari serangan mobil di Bourke Street, Melbourne, telah berbicara tentang bagaimana mereka merindukan orang yang mereka cintai dan berterima kasih kepada publik atas perhatian dan dukungan mereka, dalam sebuah upacara peringatan di Melbourne.
Enam orang tewas dan banyak lainnya terluka saat sebuah mobil melewati jalanan Bourke Street yang ramai dan melaju di sepanjang jalan setapak hingga beberapa blok pada 20 Januari 2017.
Zachary Bryant yang berusia tiga bulan, Thalia Hakin, 10 tahun, Matthew Si, 33 tahun, Yosuke Kanno, 25 tahun dan Jess Mudie, 22 tahun, semuanya tewas setelah tertabrak di sepanjang jalan Bourke St.
Emily dan Kurt Mudie memberikan penghormatan kepada saudara perempuan mereka, Jess, yang merupakan saudara kembar Emily.
“Ia adalah orang yang paling menakjubkan yang saya tahu, ia tak pernah gagal menampilkan senyum di wajah saya, dan saya senang melakukan sesuatu dengannya,” kata Emily.
Emily mengatakan bahwa saudara perempuannya tidak akan pernah meninggalkannya dan terus memotivasi dirinya, seperti yang ia alami sebelumnya.
Kurt mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk siaga demi saudara perempuannya, tapi ia justru selalu ada untuknya.
Dua bersaudara itu mengirim cinta pada keluarga dan teman mereka, kepada mereka yang pernah berada di Bourke Street pada hari itu, dan orang-orang lain yang telah kehilangan orang yang dicintai.
“Kami tahu ini waktu yang sangat menyedihkan, tapi saya diberi tahu waktu adalah penyembuh yang hebat dan kami akan selalu ada untuk Anda jika Anda membutuhkannya,” kata Emily.
Istri Matthew Si, Melinda Tan, mengatakan bahwa ia telah didukung oleh banyak orang melalui kesedihan karena kehilangan suaminya.
“Rasa sakit karena kehilangan Matt tidak akan pernah hilang,” akunya.
“Waktunya bersama kami begitu singkat, usianya baru 33 tahun dan ia selalu pulang ke rumah untuk putri kami Aria.”
“Hari itu, ia mengantarnya ke tempat penitipan anak dan tidak pernah kembali, saya harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru yang akan selalu kehilangan suami dan ayah yang penuh kasih.”
Melinda mengatakan ia merasa terhibur bahwa petugas layanan darurat melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan suaminya dan bahwa ia tidak menderita sendirian.
Sophie Rowell dari Melbourne Symphony Orchestra melakukan pertunjukan biola untuk Mathhew Si, yang merupakan pemain biola hebat.
Matthew Bryant, ayah dari Zachary Bryant, tiga bulan, menahan air mata saat berbicara tentang anaknya.
“Hubungan kami dengan Zachy dimulai jauh sebelum ia lahir – kami menamainya beberapa bulan masa kehamilan dan begitu senang menyambut pria kecil itu ke keluarga kami.”
“Sejak pertama kali saya memeluknya, itu murni cinta.”
Matthew mengatakan bahwa ia akan selalu bersyukur dan diberkati sebagai ayah Zachary.
Pasangan itu memiliki anak ketiga, Zayne, bulan lalu, bergabung dengan putri mereka yang lebih tua, Zara, yang juga bersama Zachary saat ia meninggal.
“Sementara ia sayangnya tak akan pernah memiliki kesempatan untuk bertemu dengan saudara laki-lakinya, kami berusaha untuk selalu mengingat Zachy dengan kuat,” kata Matthew.
Gubernur Victoria, Linda Dessau, menghormati orang-orang yang telah terluka, para penolong pertama dan keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai.
“Untuk menunjukkan bahwa kami tak melupakan kehilangan Anda, dan untuk menawarkan dukungan dan kenyamanan apapun yang kami bisa.”
Ia juga memberikan penghormatan kepada warga sipil yang membantu pada hari itu.
“Mereka yang merespon ketika mereka berada di tengah sesuatu yang mungkin tak dapat mereka siapkan … yang melakukan sebaik mungkin untuk membantu manusia dan memberi kami harapan yang sangat berharga atas kebaikan mereka.”
Terdakwa pengemudi, James Gargasoulas, 27 tahun, telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Tragedi akan dilalui
Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews, mengatakan bahwa warga Victoria telah menanggapi “satu tindakan kejahatan dengan banyak tindakan empati, kasih sayang dan yang terpenting, cinta”.
“Tidak ada kata-kata yang akan cukup, tidak ada yang bisa membatalkan kerusakan, tapi saya harap ada sedikit kenyamanan dengan mengetahui bahwa Anda tidak sendiri,” katanya.
Pada hari Sabtu (20/1/2018), persis satu tahun sejak kejadian tersebut, sebuah upacara pribadi yang melibatkan keluarga dan teman-teman mereka yang meninggal, dan juga mereka yang terluka, diadakan di taman Parliament Gardens Reserve.
Dua plakat juga diresmikan – satu di trotoar dan satu di kursi taman.
“Mengenang orang-orang yang meninggal di Bourke Street pada tanggal 20 Januari 2017 dan sebagai pengakuan atas orang lain yang terluka atau terkena dampak tragedi ini,” begitu tulisannya.
Meski beberapa bunga dan tulisan masih tersimpan di taman itu dan juga di tempat yang berbeda di sepanjang Bourke Street, tidak ada upacara resmi pada hari Sabtu itu.