ABC

Kelompok Teater Tunanetra dan Tunarungu asal Inggris Tampil di Perth

Sekelompok remaja tunanetra dan tunarungu dari Inggris sedang berada di Perth (Australia Barat) untuk meningkatkan kesadaran akan adanya disabilitas lewat pertunjukkan teater.

Dibentuk sekitar setahun yang lalu, kelompok bernama GOT2ACT terdiri dari para remaja tunanetra dan tunarungu asal Cornwall.

Menurut pendiri GOT2ACT Simon Allison,  dari lembaga pegiat difabel Sense UK, kelompok ini dibuat guna memberikan kesempatan sosial lebih banyak kepada para remaja tunanetra dan tunarungu untuk berpartisipasi.

"Saya melihat hampir tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan para remaja ini sesuai sekolah." katanya.

"Kami menyelenggarakan beberapa kali kegiatan akting dengan mereka, dan menyadari bahwa kami bisa melakukan sesuatu dengan mereka."

"Meskipun adanya kecacatan yang mereka alami, mereka tampil bagus sekali." tambah Allison.

Para penampil Got2Act  di Perth (dari kiri) Tamika Pearn, Ella Perris, Harley Jolley, Richard Kelly, dan Kat Willoughby. ABC News: Briana Shepherd
Para penampil Got2Act di Perth (dari kiri) Tamika Pearn, Ella Perris, Harley Jolley, Richard Kelly, dan Kat Willoughby. ABC News: Briana Shepherd

 

Kelompok ini sudah tampil di berbagai kota di Eropa. Ketika tampil di Belfast (Irlandia Utara) dimana mereka tampil di Konprensi BisuTuli  Internasional Eropa, Angela Wills dari Senses Australia melihat penampilan mereka.

"Saya kemudian berbicara dengan Simon setelah penampilan mereka, dan kami sepakat mengenai program pertukaran."

Allison mengatakan mereka kemudian harus mengumpulkan dana, dan melakukan berbagai persiapan sebelum akhirnya bisa mengunjungi Australia.

Lima orang anggota kelompok tersebut sekarang sudah berada di Perth dimana mereka akan tampil di sejumlah pertunjukkan.

Allison mengatakan dia bangga melihat para remaja itu semakin percaya diri dalam penampilan mereka di depan umum.

"Pada awalnya mereka sangat nervous, bahkan ketika tampil di depan orang tua mereka." katanya.

"Dari awalnya mereka hanya latihan, sampai kemudian bisa tampil di hadapan 500 orang di sebuah konprensi di Rumania, merupakan pencapaian besar."

Bagi para remaja yang terlibat tersebut, semua menjadi pengalaman yang tidak

"Ini semua hal yang baru dan mengesankan bagi kami," kata Tamika Hearn, 16 tahun, yang tidak bisa melihat dengan sempurna.

"Kami sudah mengunjungi tempat-tempat yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya."

Anggota kelompok lain Kat Willoughby, mengatakan bertemu dengan orang baru merupakan hal yang paling disukainya.

"Untuk bertemu dengan teman-teman yang mengerti bagaimana perasaan anda, dan merasa seperti yang anda rasakan adalah hal yang besar bagi kami." kata remaja berusia 15 tahun tersebut.