ABC

Kelompok Relawan Brisbane Kirimkan Alat Bersalin Ke Negara Berkembang

Sebuah kelompok di Brisbane berharap untuk bisa menyelamatkan nyawa para ibu di negara berkembang dengan enam alat sederhana.

Klub Zonta dari Brisbane sedang mempersiapkan peralatan persalinan untuk membantu perempuan melahirkan bayi mereka dengan aman dan higienis.

Klub ini telah memproduksi peralatan tersebut sejak tahun 2006 dan bulan depan, pihaknya berharap bisa mengemas peralatan persalinan ke-100.000 mereka.

Tiap peralatan memiliki item sederhana yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan bersalin yang aman.
Tiap peralatan memiliki item sederhana yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan bersalin yang aman.

ABC Radio Brisbane: Terri Begley

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2015, ada lebih dari 300.000 perempuan yang meninggal karena kondisi persalinan yang tidak memadai.

“Ketika peralatan ini dikirim ke desa-desa di negara-negara berkembang, ini datang dengan pelatihan dan pendidikan tentang kesehatan, kebersihan, gizi dan keluarga berencana,” kata seorang pengurus Zonta, Judi Hutchison.

“Saya pernah ke Papua Nugini dan telah melihat manfaat dari [peralatan] ini untuk kesejahteraan ibu dan juga anak, dan kemudian dampaknya terhadap keluarga dan masyarakat itu sendiri.”

"Di negara-negara berkembang, mereka mengatakan bahwa peralatan melahirkan lebih berharga daripada perak dan emas," tutur Hutchison.

Peralatan ini menjaga kebersihan dan higienitas ibu serta bayi.
Peralatan ini menjaga kebersihan dan higienitas ibu serta bayi.

Supplied: Zonta Club of Brisbane

Paket peralatan, yang harganya hanya $ 3 (atau setara Rp 30.000), ini berisi enam item dasar yakni lembaran plastik hitam; sepasang sarung tangan; pisau bedah; sabun batangan; kain kasa; dan benang.

Peralatan ini telah membantu para perempuan di lebih dari 20 negara termasuk Zambia, Papua Nugini dan Etiopia.

“Selembar plastik merobohkan penghalang antara Bumi dan ibu, dan sabun digunakan untuk membersihkan tangan dan sarung tangan untuk menjaga kebersihan,” kata Hutchison.

Ia lantas menjelaskan, “Benang itu utnuk mengikat tali pusar, pisau bedah untuk memotong tali pusar, dan potongan kain kasa menyeka perineum dan juga mata bayi.”

“Peralatan itu harus kecil dan sederhana sehingga para perempuan bisa mendapatkan keuntungan dari lingkungan persalinan yang aman dan higienis," kata Hutchinson.

Skip YouTube Video

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

YOUTUBE: Proyek Relawan Bersalin

Kelompok ini akan mengadakan hari pengepakan mereka pada tanggal 19 Agustus di Somerville House, tempat para relawan akan melipat, membungkus dan mengemas setiap item ke dalam paket plastik kecil.

“Kami memulai dengan 88 relawan di tahun 2006 dan sekarang kami menargetkan 500 relawan tahun ini,” ujar Hutchison.

“Setiap orang memiliki tugas dan kami memiliki anak-anak hingga orang dewasa, pria dan perempuan, semua membantu mengemas paket peralatan itu.”

Para relawan diminta untuk mendaftar ke Klub Zonta melalui situs mereka.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 16:30 WIB 18/07/2017 oleh Nurina Savitri.