ABC

Kelompok Pertama Jenazah Korban MH17 Tiba di Belanda

Jenazah para korban pesawat Malaysia MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina pekan lalu, tiba di sebuah pangkalan militer di Belanda.

Ke-40 jenazah itu diterbangkan ke pangkalan udara Eindhoven dari Ukraina dalam sebuah pesawat Hercules C-130 milik Belanda dan pesawat Boeing C-17 milik angkatan udara Australia, Royal Australian Air Force.

Gubernur Jenderal Australia, Sir Peter Cosgrove, dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop bersama dengan Raja dan Ratu serta Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menerima jenazah tersebut.

Menlu Bishop mengatakan, belum diketahui apakah ada korban warga Australia di antara jenazah yang tiba itu.

"Kami menyambut setiap peti jenazah dengan menganggap ada warga Australia yang tiba," ucapnya.

"Tapi tentu saja upacara penyambutan ini akan diulang selama beberapa hari mendatang, sehingga semua jenazah yang telah ditemukan mendapat martabat, respek dan kehormatan yang sama seperti yang diberikan kepada mereka hari ini," kata Menlu Bishop, yang akan berangkat ke Ukraina untuk melakukan diskusi tingkat tinggi tentang jatuhnya pesawat MH17 itu.

The ABC's Scott Bevan reports on the arrival of the bodies in the Netherlands Jenazah korban jatuhnya pesawat MH17 tiba di Belanda. (ABC News)

Seorang penjaga kehormatan militer berdiri tegak sementara terompet mengumandangkan The Last Post, lagu pemakaman militer bagi mereka yang tewas dalam perang.

Itu merupakan hari berkabung nasional pertama di Belanda, sejak Ratu Wilhelmina meninggal pada tahun 1962.

Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah orang Belanda, yang juga termasuk setidaknya 37 warga negara dan penduduk tetap Australia.

Ribuan orang berjajar di rute sepanjang 100 kilometer dan menyaksikan dari jembatan jalan tol, iring-iringan kendaraan pembawa jenazah dari Eindhoven ke pangkalan militer di Hilversum.

Jenazah akan tetap berada di sana sampai dapat diidentifikasi, tugas yang bisa makan waktu berbulan-bulan.

Proses ini akan diulang berkali-kali selama beberapa hari mendatang, sampai semua jenazah tiba.