Kelompok Opera di Brisbane Gelar Konser di Bekas Waduk Bersejarah
Waduk bersejarah berusia ratusan tahun yang sudah tidak digunakan lagi selama puluhan tahun di Brisbane, telah disulap menjadi arena pertunjukan opera yang akan diselenggarakan oleh sebuah perusahaan Opera Underground sepanjang musim ini.
Bendungan Spring Hill yang masuk dalam daftar bangunan cagar budaya di Brisbane ini sudah tidak difungsikan lagi dan sudah lama tidak digunakan selama beberapa dekade sebelum akhirnya kelompok teater Opera Underground membersihkan fasilitas itu dan kini siap digunakan untuk pertunjukan konser mereka.
Setiap tetes air dari bangunan yang telah berusia 140 tahun itu kini telah dikeringkan dan sekarang akan diisi dengan lagu-lagu.
Produsen opera Underground menggambarkan bangunan ini sebagai lingkungan akustik yang sempurna, dimana penonton bisa berada dekat dengan penyanyi dan dikelilingi oleh dinding kedap suara.
Diperlukan izin khusus dari Badan Warisan Nasional agar pertunjukan opera di gedung bekas bendungan ini bisa diselenggarakan.
Katakombe atau lorong bawah tanah merupakan satu-satunya hal yang tersisa dari bangunan bendungan air Spring Hill yang dibangun pada tahun 1800-an untuk menampung persediaan air bagi kota Brisbane.
Serangkaian dinding batu melengkung akan menuntun pengunjungnya menyusuri serangkaian terowongan, dan akan berujung pada panggung rakitan sementara yang didirikan di tengahnya.
Penyanyi Sopran, Judit Molnar mengatakan ruang pertunjukan opera ini mengingatkannya pada gaya ruang resital yang lebih intim di Eropa.
"Sebagai penampil Kami akan berada di tengah sehingga kita harus menyanyi dan bermain untuk empat arah," katanya.
"Pementasan ini akan sangat tidak biasa tapi saya pikir akan sangat menakjubkan."
Pembawa acara dan orang di belakang konsep perusahaan Opera Underground ini adalah sang direktur, Bruce Edwards.
Ia mengasah matanya untuk mencari ruang pertunjukan opera yang tidak biasa tapi yang juga bisa memiliki suasana akustik berbekal pengalamannya bekerja selama 20 tahun di terowongan bawah tanah dan tambang.
Meski demikian butuh banyak upaya untuk mendapatkan ruang bawah tanah di bendungan air Spring Hills ini siap digunakan.
Perusahaan Opera Underground harus membawa sendiri seluruh keperluan panggung pertunjukan mereka hingga bangku-bangku dan harus menuruni anak tangga agar bisa ditempatkan di lantai waduk, dan harus menyusunnya dari awal.
Saya bahkan sebelumnya tidak tahu kalau menahu tentang keberadaaan waduk ini dan kebanyakan orang yang datang disini mengaku tidak tahu kalau waduk itu terletak disini,” katanya.
"Bangunan waduk ini terlihat sangat berbeda ketika kami pertama kali datang, kami harus bekerja keras untuk membersihkannya,”
"Kami harus membersihkan kotoran possum yang mungkin sudah ada disana selama lebih dari 50 tahunan dan debu dan kotoran serta jarum bekas dan mengusir pergi sejumlah orang yang berhasil menyusup ke bangunan ini selama bertahun-tahun,’