ABC

Kekurangan Perumahan di Australia Meningkat

Laporan Australian Institute of Health and Welfare menyebutkan, jumlah keluarga di negara itu yang membutuhkan perumahan kian meningkat. Lembaga ini meneliti berbagai bantuan bagi warga yang kesulitan membayar biaya perumahan, dan mendapati bahwa permintaan bantuan perumahan masih tinggi.

Penulis Laporan, Geoff Neideck, mengatakan, biaya perumahan naik lebih cepat dari pendapatan keluarga, sehingga menyebabkan bertambahnya jumlah orang yang menghadapi krisis perumahan.

"Yang kami maksudkan adalah keluarga-keluarga berpenghasilan rendah yang menghabiskan 30 persen atau lebih dari pendapatan mereka untuk biaya perumahan," katanya.

ia menambahkan, "Sejak 2007-08 kami melihat bahwa proporsi rumah tangga yang mengalami kesulitan perumahan meningkat dari 15 persen menjadi 18 persen."

Tahun lalu, lebih dari satu juta orang menerima bantuan berdasarkan program bantuan sewa pemerintah pusat, sedangkan pemerintah negara bagian dan wilayah memberi bantuan kepada 100-ribu keluarga  lagi.

Kebutuhan akan perumahan rakyat juga masih tinggi. Meskipun makin banyak rumah dibangun belakangan ini, namun tetap tidak memenuhi kebutuhan.

Tahun lalu lebih dari 200 ribu keluarga tercantum dalam daftar tunggu untuk perumahan rakyat, pemerintah dan komunitas.