ABC

Kejurnas Cricket Bagi Mereka Dengan Gangguan Penglihatan di Adelaide

Kejuaraan nasional cricket bagi pemain dengan gangguan penglihatan saaat ini tengah dilangsungkan di kota Adelaide, Australia Selatan, dengan melibatkan puluhan pemain.

Permainan cricket, yang populer di negara-negara persemakmuran Inggris seperti Australia dan India, seringkali dianggap amat tergantung pada ketajaman mata penglihatannya.

Banyak istilah-istilah dalam cricket yang menggunakan kata-kata visual, seperti ‘keep their eye on the ball’ (terus awasi bola), ‘blinders’ (tangkapan hebat) dan ‘hawkeye’ (sistem komputer untuk melacak gerakan bola).

Saat ini, jarang sekali terlihat pemain cricket berkacamata.

Namun, kejuaraan ‘blind cricket’, alias ‘cricket buta’ Australia menepis anggapan bahwa cricket amat tergantung pada penglihatan.

Kejuaraan ini saat ini diadakan untuk ke 32 kalinya dengan melibatkan tim-tim dari berbagai negara bagian. Pemain – pemain yang turut serta memiliki derajat gangguan penglihatan yang berbeda-beda.

Gaya permainan cricket dalam kejuaraan ini agak berbeda. Contohnya,  tangan yang melempar bola mengayun di bawah pinggang (underarm bowl). Pelemparan terdengar oleh pemukul bola, dan bola harus melambung setidaknya dua kali.

Kapten negara bagian New South Wales, Graham Coulton mengatakan bahwa pada intinya, permainan yang dilangsungkan tak jauh berbeda dengan gaya permainan konvensional saat ini.

Kerjasama dalam tim amat penting, dan kunci kesuksesan adalah komunikasi antara mereka yang masih memiliki sebagian daya lihat dengan mereka yang sama sekali tak bisa melihat. “Kita jadi sangat tergantung pada anggota tim kita,” jelasnya.

Salah satu tantangan mengadakan turnamen ini adalah memilih lokasi, jelas manajer kejuaraan, Paul Whitton. Tempat yang dipilih haruslah terbilang sepi.

Mereka yang berhasil dalam kejuaraan ini dapat bersaing dalam seleksi nasional untuk tur ke Sri Lanka pada bulan April mendatang.