ABC

Keju Senilai 50 Ribu Dolar Rusak Karena Cuaca Panas

Pabrik pemrosesan produk susu UDP di Australia Selatan menyatakan mengalami kerugian sekitar 50 ribu dolar berupa keju yang rusak akibat gelombang panas yang menerpa wilayah itu.

General manager UDP Darryl Cardona mengatakan, pemadaman listrik merupakan tantangan besar yang mereka alami selama cuaca panas.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau kita sedang di tengah-tengah proses pembuatan keju, misalnya, dan listrik tiba-tiba mati, maka keju itu langsung rusak," katanya.

Menurut Cardona, pasokan susu ke perusahaannya bisa menurun sampai sebanyak 15 persen selama gelombang panas, karena produksi susu sapi berkurang.

Tapi yang menjadi problem terbesar adalah terhentinya pasokan energi pada waktu temperatur udara sangat panas.

Dikatakannya, produksi susu dari sapi-sapi kembali normal begitu gelombang panas berlalu.

Konsumen juga tidak merasakan berkurangnya keju di supermarket akibat gelombang panas sekarang ini, karena pada bulan November dan Desember udara cukup sejuk sehingga produksi susu cukup tinggi. "Kecuali kalau terjadi gelombang panas lagi," kata Cardona.