ABC

Kedekatan dengan Ayah Penting Bagi Kesehatan Jiwa Anak Laki-laki

Ayah memiliki peran penting bagi kesehatan mental anak laki-laki. Sayangnya menginjak remaja biasanya anak laki-laki sulit membangun hubungan emosi dan komunikasi yang baik dengan ayahnya. 

Ketika masih kecil, anak laki-laki biasa mengikuti tingkah laku ayah mereka dan bertanya tentang banyak hal pada ayahnya serta berusaha menjadi seperti ayah.
 
Tapi ketika anak laki-laki mulai menginjak masa remaja, mereka biasanya memilih bungkam terutama pada hal-hal yang terkait dengan masalah dan tantangan didalam kehidupan mereka.
 
Padahal 1 dari 4 remaja putra di Australia diketahui memiliki gangguan kesehatan mental dan hanya 13 persen dari anak muda tidak mencari bantuan.
 
Penyedia layanan kesehatan mental headspace saat ini mendorong para ayah untuk membantu mendukung anak lelaki mereka ketika mereka membutuhkannya.
 
"Cara anak remaja putera meminta bantuan berbeda dengan remaja puteri,” kata kepala tim psikolog klinis headspace ACT, Tim McLauchlan.
 
"Mereka tidak ingin mengakui kalau mereka memiliki masalah, mereka juga cenderung enggan membuka percakapan dengan orang lain untuk menceritakan apa yang sedang dialaminya,”
 
"Mungkin remaja pria menilai kalau memiliki kesulitan kesehatan mental merupakan bentuk kelemahan,”
 
Sehingga umum dijumpai banyak remaja pria gelisah, merasa sedih dan terluka atau kondisi emosinya tidak stabil ketika mengalami tantangan.
 
Tapi jika perasaan-perasaan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau mengganggu kehidupan sehari-hari, maka bisa berkembang menjadi gangguan kesehatan mental yang lebih luas.
 
"Kita perlu mulai khawatir ketika gejala-gejala seperti itu terus berlangsung seminggu atau dua minggu, dimana remaja pria itusecara konsisten merasa tidak menjadi diri mereka sendiriatau merasa sedih dan moody,” kata McLauchlan.
 
"Remaja pria bisa jadi berhenti bermain dengan teman-teman mereka atau melakukan kegiatan yang biasanya mereka sukai,”.
 
"Bisa jadi terlihat juga perubahan pada pola tidur mereka atau selera makannya, mereka bisa juga berhenti mengerjakan tugas-tugas sekolah mereka.
 
"Jika ditemukan gejala-gejala seperti itu maka kita perlu memastikan anak remaja pria kita bisa mendapatkan dukungan,”
 
Mc Lauchlan mengatakan sang ayah bisa memainkan peran penting dalam mengidentifikasi gejala dini gangguan kesehatan mental dan membantu anak laki-lakinya mendapatkan dukungan.
 
Menurutnya kebanyakan remaja pria dan ayahnya sebenarnya ingin memiliki hubungan yang akrab dan kuat tapi banyak yang tidak tahu bagaimana melakukannya.
 
"Saya mendorong remaja pria dan ayahnya melewatkan waktu bersama untuk memulai menciptakan hubungan yang kuat dan akrab tersebut,”
 
"Anak laki-laki lebih pandai melakukan sesuatu ketimbang membicarakanya,”
 
"Saya mendorong orang untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa mereka lakukan bersama, dan keterlibatan bersama seperti itu sangat berarti bagi remaja pria,”
 
"Hal semacam ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun kembali hubungan dengan ayah,” katanya.
 
Hubungan semacam itu menjadi kunci utama yang sangat penting,” kata McLauchlan.
 
"Ketika ayahnya terhubung dengan anak laki-lakinya – perhatikan hal-hal yang bisa menjadi sumber masalah atau kesulitan dalam kehidupan mereka,”
 
"Selain itu apresiasilah pencapaian mereka atau hal-hal yang mereka sukai, sehingga Anda bisa membangun hubungan yang penuh dengan remaja pria,”
 
"Ketika kondisi yang buruk terjadi mereka akan jauh lebih mudah diajak berbicara pada ayahnya,”
 
Headspace menawarkan serangkaian dukungan layanan kesehatan mental bagi orang berusia 12 sampai 25 tahun maupun juga layanan konsultasi tips dan juga orang tuanya.