Kecenderungan Bunuh Diri Remaja di Australia Meningkat

Komisi Hak Asasi Manusia Australia akan menginvestigasi perilaku melukai diri dan bunuh diri pada kalangan anak muda. Perilaku seperti ini di kalangan anak muda Australia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara maju.

Komisaris Anak-anak Nasional, Megan Mitchell, mengatakan, ia akan memfokuskan perhatian pada mengapa begitu banyak anak muda sengaja melukai diri dan bagaimana merespon mereka.

Di tahun 2012, lebih dari 10 ribu insiden melukai diri berakibat pelaku dirawat di rumahsakit. Melukai diri dan bunuh diri merupakan penyebab kematian utama pada kelompok usia 15 sampai 24.

Mitchell mengatakan, masalah ini serius dan kompleks, dan angkanya "terus tinggi" dan "sangat mengkhawatirkan".

"Anak muda sekarang banyak mengalami stress dan tekanan, dan kita tidak mengetahui apa yang terjadi pada mereka dan apa yang mendorong mereka melakukan hal tersebut," katanya.

Dikatakannya, banyak anak muda mengaitkan bunuh diri dan melakui diri dengan bullying, meskipun dampak bullying tidak sama pada setiap orang.

Lebih dari 41 persen anak muda pernah berpikir untuk bunuh diri, menurut sebuah survei belum lama ini.

Anak-anak Aborigin dan Selat Torres juga lima kali kemungkinannya untuk melakukan bunuh diri.

Menurut Mitchell, banyak anak muda tidak tahu harus berbicara dengan siapa.

"Jadi penting sekali untuk memberitahu anak-anak muda bahwa ada orang-orang yang dapat membantu mereka, dan orang-orang ini mempunyai kemampuan untuk membantu mereka – dan bahwa selalu ada harapan," katanya.

Kata Mitchell, tidak banyak data yang ada tentang bunuh diri dan melukai diri, maka diperlukan data untuk menyusun kebijakan dan program baru.