Kebudayaan Torrest Strait Islander Dipamerkan di Jerman

Kolaborasi dua seniman pribumi Australia dan seorang fotografer Jerman berhasil mengantarkan kebudayaan warga Torres Strait Islander ke Cologne, Jerman.

Gagasan dari Jana Koelmel, Hans Ahwang dan Dennis newie yang diberi nama Proyek Cologne ini menampilkan musik dan tari-tarian Torres Strait Islander dan sebuah film yang dibuat Koelmel selama berada di wilayah tersebut.

“Bagi warga Jerman, kebudayaan kami sangat unik dan berbeda,” kata Ahwang.

“Warga di sini tampaknya sangat ingin mempelajari gaya hidup kami … mereka penasaran ingin mempelajari kebudayaan dan tradisi kami,” katanya.

“Banyak orang yang mendekat dan menanyakan makna dari tarian dan bendera yang kami ada di ruang pameran,” ujarnya lagi.

Ahwang dan Newie juga menggelar pelatihan tari-tarian tradisional, lagu, bahasa dan kerajinan tangan. “Ini pendidikan dan pertukaran budaya,” kata Ahwang.

“Kami harap pertukaran budaya ini dapat membangun kesadaran dan kesempatan bagi masyarakat kami secara internasional,” lanjutnya.

Ahwang dan Newie juga mengaku turut mendapatkan pengetahuan dari kolaborasi ini. “Kami belajar kebudayaan Jerman, masyarakat dan sejarahnya, serta mengunjungi banyak museum dan pertunjukan tari di kota Cologne dan sekitarnya,” tutur Ahwang.

“Dan membangun networking yang diharapkan nantinya akan memicu kolaborasi lain di masa depan dengan seniman Jerman,” jelasnya.

Meskipun pameran sudah usai, Ahwang berharap kegiatan ini akan mendorong warga pribumi Australia untuk lebih bangga dengan kebudayaan mereka.

“Melalui eksposur dan ketertarikan orang dari luar negeri, kita terutama generasi muda perlu melihat nilai-nilai kebudayaan sendiri dan lebih tertarik mempelajarinya,” tambahnya.

Proyek ini sebagian didanai Australia Council for the Arts, Arts Queensland serta Dewan Kota Cologne.

Diterjemahkan pada pukul 23:00 WIB, 2/11/2016, oleh Iffah Nur Arifah, Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.