ABC

Kebrutalan Terhadap Domba di Australia Terekam Video

Menteri Pertanian Australia, Barnaby Joyce mempertanyakan tentang penyelidikan yang dilakukan kelompok pembela binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang mengungkapkan dugaan adanya kebrutalan terhadap domba di tempat pencukuran domba di Australia.

PETA telah memperbaharui serangannya pada industri wol, dengan merilis rekaman yang menayangkan para pencukur domba meninju, menendang dan melemparkan domba, serta menggunakan gunting listrik dan palu untuk memukul hewan-hewan tersebut.

Kelompok itu mengklaim, rekaman itu diambil di 19 tempat pencukuran domba di negara-negara bagian Victoria, Australia Selatan dan New South Wales.

Koordinator kampanye PETA Australia, Clair Fryer, tidak bersedia mengatakan dimana rekaman itu diambil, karena katanya hal itu akan mengancam keselamatan para penyamar yang bertugas dari organisasi tersebut.

Mereka yang menyamar itu mengambil video setelah mendapatkan akses ke tempat-tempat pencukuran sebagai pekerja dengan petani atau kotraktor petugas pencukuran.

Menteri Barnaby Joyce mengatakan, pertanyaan serius perlu diajukkan mengenai bagaimana rekaman itu diperoleh.

"Apakah orang itu tahu bahwa mereka divideo? Apakah mereka benar-benar bagian dari proses itu? Ada banyak pertanyaan yang perlu ditanyakan," ujar Barnaby Joyce.

sheep abuse Serikat Buruh Australia, Australian Workers Union (AWU), mempertanyakan apakah video kebrutalan pencukur domba Australia itu telah diatur sebelumnya?

Badan Perlindungan Hewan RSPCA dan Victorian Department of Primary Industries menegaskan kepada ABC bahwa keluhan itu dikumpulkan oleh PETA tadi malam (10/7/2014), beberapa jam sebelum jaringan berita Amerika NBC mempublikasikan cerita tentang penyelidikan PETA tersebut.

PETA mengatakan telah melakukan rekaman itu selama 12 bulan terahir.

Kelompok pembela binatang itu dikritik karena menyimpan rekaman itu terlalu lama.

RSPCA mengatakan akan menyelidiki rekaman itu, tapi tidak akan mengomentari mengenai betapa akan lebih sulit karena keluhan yang diterima begitu lama setelah sinyaliran adanya insiden tersebut .