ABC

Kebakaran Semak di Sydney Mereda Tapi Masih Mengancam

Penduduk di barat daya Sydney bernafas lega setelah kebakaran hutan parah yang telah membakar lebih dari 2.400 hektar berkurang dalam semalam, tetapi petugas pemadam kebakaran khawatir kondisi ini dapat memburuk hari Senin (16/4/2018) sore ini.

Awak pemadam kebakaran New South Wales menghabiskan malam sibuk kedua dengan memanfaatkan kondisi yang lebih sejuk dengan membakar semak ke arah lain dan melindungi rumah di daerah Holsworthy.

Api terus membara ke arah tenggara menuju Barden Ridge, tetapi ancamannya telah berkurang untuk saat ini.

Namun, pihak berwenang khawatir tentang kecepatan angin 40 kilometer per jam hari ini dan mengatakan masih banyak pekerjaan bagi petugas pemadam kebakaran.

Semua warga di Sandy Point, Pleasure Point, Voyager Point, Alfords Point, Barden Ridge, Illawong, Menai, dan Bangor dapat kembali ke rumah tetapi masih disarankan untuk terus mengawasi situasi dan mengaktifkan rencana keselamatan kebakaran semak jika kondisi berubah.

Paul Best dari Rural Fire Service (RFS) mengatakan, 250 petugas pemadam kebakaran yang saat ini menghadapi kebakaran cukup optimis tapi sangat berhati-hati.

“Ini masih tidak terkendali saat ini tetapi membakar ke arah lain telah berjalan dengan baik,” katanya.

“Angin mungkin datang lebih awal dari perkiraan sebelumnya … sebelum makan siang [angin] mungkin bertambah kuat.”

Kemarin RFS NSW mengatakan api telah membakar sekitar 2.430 hektar di sekitar Holsworthy dan Menai.

Status kebakaran semak diturunkan untuk “memantau dan bertindak” kemarin malam, menggantikan peringatan darurat yang diberlakukan, dan pagi ini diturunkan lagi ke tingkat “panduan”.

Warga tinggal untuk melindungi rumah mereka

Banyak penduduk di Menai memutuskan untuk tetap di rumah mereka dan terus sibuk melawan serangan bara api.

Beberapa orang ingat kebakaran hutan yang mengerikan pada tahun 1990-an ketika rumah hancur, dan bertekad untuk tetap tinggal dan memadamkan bara api atau titik api saat muncul.

Anggota parlemen lokal Craig Kelly mengatakan karena sebagian besar tempat tinggal masyarakat di daerah itu cukup lebat dan terpencil, penduduk memahami risiko kebakaran hutan.

“Kami memiliki beberapa kebakaran besar di sini pada tahun 1994, kami kehilangan sekitar 20 rumah,” katanya.

“Jadi saya yakin semua orang sudah memeriksa atap mereka, memastikan semuanya basah dan mengawasi titik-titik api.”

Asap menyelimuti rumah-rumah di suburban Sydney
PAsap menyelimuti kawasan Wattle Grove, barat daya Sydney.

ABC News: Avani Dias

Kebakaran rumput bermula di Casula pada Sabtu sore dan dengan cepat menyebar melalui Moorebank, Wattle Grove, Holsworthy, Menai dan Heathcote.

Pada hari Minggu, lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran dengan hampir 100 mobil pemadam kebakaran, bersama dengan 15 pesawat, memerangi api sepanjang hari.

Selama akhir pekan kebakaran telah dinyatakan darurat beberapa kali tetapi diturunkan ke status “memantau dan bertindak” ketika kecepatan angin turun ke sekitar 15 hingga 25 kilometer per jam.

Musim tangki air udara bisa ditinjau

Wakil Komisaris RFS NSW, Rob Rogers mengatakan dua pesawat raksasa, DC10 Nancybird dan C130 Hercules “Thor” – biasanya digunakan untuk pengeboman air di udara – tidak tersedia untuk membantu memerangi kebakaran di Sydney.

Ia mengatakan pesawat itu sayangnya sudah dikembalikan ke Amerika Serikat karena mereka selalu dipulangkan pada akhir Maret ketika suhu biasanya sudah lebih dingin.

“Ini sangat tidak sesuai musim – kondisi api yang telah kita lihat – dan jelas jika itu menjadi kebiasaan maka kita harus meninjau periode waktu untuk pesawat bersama kita,” katanya.

“Kami tentu ingin memaksimalkan jumlah waktu pesawat itu di sini.”

RFS mengatakan ada ramalan sedikit hujan selama beberapa hari berikutnya di seberang asal api dan sebagian besar negara bagian.

Polisi telah membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penyebab kebakaran, yang mereka anggap mencurigakan.