Kebakaran Semak di New South Wales Belum Terkendali
Dinas Pemadam Kebakaran New South Wales (RFS) mengatakan bahwa mereka masih menghadapi kesulitan untuk menjinakkan api yang membakar semak-semak di kawasan Hunter Valley dan Port Stephen, dengan kondisi cuaca hari Senin (7/11/2016) tidak mendukung.
Pihak berwenang berencana unutk melakukan pemantauan dari udara terhadap kebakaran di dekat Cessnock, dan Karuah. Semua lokasi kebakaran ini terletak sekitar 200 km dari ibukota New South Wales, Sydney.
Lokasi kekabaran di kawasan Lone Pine di Port Stephens, masih belum sepenuhnya bisa dikuasai, dan telah membakar kawasan seluas 6.500 hektar.
Sekarang situasinya sudah diturunkan dari peringatan darurat menjadi pantau dan aksi, namun Dell Tenbosch dari RFS mengatakan suhu akan memburuk.
Sekitar 200 petugas pemadam dan helikopter pembom yang membawa air akan berada di kawasan Karuah hari Senin.
“Kami percaya bahwa kami akan bisa menguasai api sebelum keadaan terlambat, namun dalam skenario terburuk bila kami tidak berhasil menguasai keadaan, maka api akan bergerak ke kawasan perumahan di Medowie dan Swan Bay.” kata Tenbosch.
Kebakaran di Cessnock juga sudah diturunkan tingkatnya ke ‘hat-hati’ namun petugas pemadam masih berusaha mengatasi api di kawasan semak di Aberdare, Kearsley dan Kitchener.
Suhu di kawasan akan berada di atas 30 derajat di New South Wales, dengan angin bergerak ke arah barat daya.
RFS mengatakan dengan arah angin itu, api bisa bergerak ke arah Swan Bay dan Medowie.
Suhu di Port Stephens diperkirakan akan mencapai 31 derajat Celcius hari ini, Karuah 33C, Balickera 32C dand Medowie 32C, menurut Biro Meteorologi.
Salah satu jalur jalan utama di kawasan tersebut The Pacific Highway telah dibuka kembali setelah ditutup karena kebakaran di dekat Karuah kemarin, namun pengendara diminta untuk berhati-hati karena adanya petugas pemadam kebakaran di daerah tersebut.
Di seluruh New South Wales, pihak berwenang sedang menangani 52 kebakaran semak dan rumput dan 12 diantaranya belum sepenuhnya dikuasai.
Kualitas udara menurun
Menurut Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA), kebakaran di kawasan Hunter ini akan berdampak besar bagi kualitas udara.
Direktur EPA untuk Hunter, Karen Marler mengatakan tingkat pencemaran yang dikenal sebagai PM10 sudah menurun selama beberapa jam terakhir, namun perubahan kecepatan angin bisa membuatnya memburuk lagi.
“Kami sudah melihat data kualitas udara di Newcastle, PM10.” katanya.
“Jadi tingkat PM10 ini mencapai puncaknya sekitar pukul 1 siang di Stockton. Kami mencatat adanya 301 mikrogram per satu meter kubik.
“Sejak itu memang sudah menurunn, dan standar PM10 itu adalah rata-rata selama 24 jam dan standarnya adalah 50.” kata Marler.
Diterjemahkan pukul 11:47 AEST 7/11/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini