ABC

Keamanan Bandara Terganggu, Penerbangan Penonton Final AFL Tertunda

Ancaman keamanan di Bandara Sydney pada 27 September pagi mengakibatkan evakuasi ratusan penumpang – termasuk mereka yang hendak menonton ‘grand final’ AFL – dari salah satu terminal yang sibuk. Kejadian ini membatalkan setidaknya 8 penerbangan.

Juru bicara Qantas mengatakan, seorang pria meninggalkan area aman di Terminal 3 – yang digunakan Qantas untuk penerbangan domestik- sebelum memasuki ulang area tersebut melalui pintu exit, dan melewati pemeriksaan keamanan.

Semua orang di terminal itu kemudian diminta untuk meninggalkan tempat dan masuk kembali melalui titik pemindaian sekuriti, guna memastikan semua penumpang telah diperiksa secara benar.

Para penumpang diminta untuk memasuki kembali area keberangkatan melalui titik pemeriksaan keamanan. (Foto: twitter, Bruce Martin)

Setidaknya 8 penerbangan ditunda hingga satu jam, dan berdampak pada 1000 penumpang.

Banyak dari mereka hendak terbang ke Melbourne untuk melihat tim Sydney Swans berlaga di partai ‘grand final’ AFL.

Juru bicara Qantas mengatakan, pria tersebut tiba di bandara dengan sebuah penerbangan dan terlihat di CCTV memasuki ulang area aman melalui pintu keluar.

Insiden ini muncul di tengah-tengah ancaman keamanan yang meningkat setelah awal bulan ini, Pemerintah Australia menaikkan status waspada terorisme nasional ke kategori tinggi sementara rumah-rumah di Sydney dan Brisbane telah digerebek minggu lalu dalam sebuah operasi anti-teror.

Gail Perry, yang hendak terbang ke Adelaide, mengatakan, para penumpang diminta untuk menunggu hingga penerbangan mereka dipanggil, sebelum masuk kembali ke area keberangkatan.

“Mungkin apa yang seharusnya mereka lakukan adalah menjauhkan para penumpang dari pos pemeriksaan, karena semuanya tengah antri di depan situ, dan kini mereka memanggil semua penerbangan sehingga orang-orang harus antri kembali. Harusnya diatur seperti itu, tapi saya rasa semuanya jadi panik, mereka ingin mengejar penerbangan,” jelas Gail.

David Wright mengatakan, ia disambut dengan antrian panjang ketika tiba di bandara untuk terbang ke Melbourne.

“Saya berharap mereka turun segera sehingga saya bisa lewat,” ujarnya.

Wartawan sekaligus presenter ABC, Geraldine Doogue, yang juga berada di bandara itu, mengatakan, insiden tersebut berdampak pada banyak penonton AFL yang hendak terbang ke Melbourne.

“Ini pemandangan yang luar biasa dan tentu banyak orang memakai syal dan terlihat cemas. Saya tak melihat syal Hawthorn, mayoritas bersyal merah dan putih,” tuturnya.