Kay Goldsworthy Dilantik Jadi Uskup Agung Anglikan Perempuan Pertama
Sejarah dunia telah tercipta di Australia, dengan disahkannya Uskup Agung Anglikan wanita pertama.
Uskup Agung Perth, Kay Goldsworthy, mengatakan bahwa dia ingin membantu memulihkan kepercayaan di institusi tersebut, yang dia akui telah dirugikan oleh skandal pelecehan.
Uskup Agung Goldsworthy menggantikan Roger Herft, yang pensiun setelah mengakui bahwa dia telah “mengecewakan” para penyintas pelecehan dalam Keuskupan Newcastle, tempat dia sebelumnya bertugas.
Dalam kotbahnya, Uskup Agung Goldsworthy berbicara mengenai dampak penyelidikan oleh negara terhadap pelecehan seksual yang dilakukan institusi gereja di Australia.
“Sekarang simpanan kepercayaan terhadap gereja cukup habis. Seluruh gereja,” katanya.
Uskup Agung yang baru ini juga berkomitmen untuk mengakui pentingnya kebudayaan dari Penduduk Asli di Australia Barat.
“Saya menduga bahwa tidak peduli berapa lama saya berada di sana, saya akan selalu menyadari adanya dua pandangan, dua dunia, dua realitas, yang berusaha saling memaksakan satu sama yang lain.”
“Setiap cerita tentang orang-orang Anglikan dan orang Kristen lainnya di sini adalah salah satu penyeimbang yang dilakukan dengan hati-hati.”
“Mempelajari cara baru untuk hidup dan menceritakan kisah Yesus, membangun gereja, sekolah, kantor, komunitas, hubungan – dan semua hal ini bertentangan dengan latar belakang dunia lain, budaya lain yang berasal lebih dari 40.000 tahun, dan dengan hasil yang beragam.”
Uskup Agung Goldsworthy adalah salah satu wanita Anglikan pertama yang ditahbiskan di Australia.
Kemudian pada tahun 2008, di Katedral St George, dia menjadi seorang Uskup.
Berbicara di luar Katedral St George setelah upacara tersebut, Uskup Agung Kay tetap rendah hati tentang prestasinya.
“Mereka adalah uskup atau pemimpin gereja di berbagai tempat yang telah melakukan dan dan akan terus melakukan hal-hal yang benar-benar menakjubkan.”
Uskup Agung Kay mengatakan bahwa prioritasnya akan mengenal masyarakat Perth dan juga warga regional Australia Barat lainnya.