ABC

Kate McGregor, Ilmuwan Australia yang Jatuh Cinta pada Indonesia

Inilah Kate McGregor, sejarawan Indonesia pada Melbourne University, Australia. Ia mendalami sejarah Indonesia dan memahami seluk-beluk masa lalu yang mungkin sebagian di antara warga Indonesia sendiri belum memahaminya.

Minatnya pada Indonesia mulai terlihat di tahun 1996 ketika Kate mengambil S3. Topik disertasinya begitu serius: sejarah militer Indonesia.

Dalam penelitian itu, Kate membedah bagaimana militer pada zaman Orde Baru membuat sejarah resmi, bagaimana pengaruh militer terhadap buku pelajaran sejarah, monumen dan museum. Ia juga khususnya meneliti peranan Nugroho Notosusanto, sosok yang bekerja untuk pusat sejarah ABRI dan mantan menteri pendidikan di masa itu.

Penelitian kedua Kate adalah mengenai peranan memori di antara beberapa komunitas di Indonesia tentang masa tahun-tahun 1960-an, khususnya kekerasan antara 1965 dan 1968. Ia juga meneliti beberapa perspektif dari komunitas Nahdatul Ulama yang ikut berperan dalam kekerasan pada masa itu.

Kate juga tertarik meneliti masa pendudukan Jepang dan masa penjajahan Belanda, tapi dari prespektif memori, yaitu ingatan orang tentang masa itu, apa arti masa-masa itu dalam pikiran orang Indonesia hari ini.

"Mungkin ada beberapa perspektif di antara orang Indonesia mengenai masa pendudukan Jepang, misalnya. Dan perspektif itu kadang-kadang berubah, tergantung jamannya."

Saat ini Kate punya dua penelitian lain, yang pertama mengenai peranan Indonesia di dunia internasional di tahun-tahun 1940-an sampai 1960-an misalnya lewat organisasi Asia Afrika. Satunya lagi, yang baru saj dimulai, berjudul Confronting Historical Injustice in Indonesia, Memory and and Transnational Human Rights Activism.

Bagi Kate, sejarah Indonesia sangat menarik, mungkin karena sejarah Indonesia jauh berbeda dengan Australia. Ia juga tertarik pada peranan Sukarno di dunia internasional, sebagai seorang yang membela Indonesia di dunia internasional.

"Jaman Sukarno dan revolusi Indonesia menarik karena prespektif Indonesia sebagai negara baru di dunia, bagaimana Indonesia menghadapi banyak tantangan sebagai negara yang baru merdeka."

Kate juga adalah Ketua Forum Indonesia Universitas Melbourne. Setiap tahun forum ini menyelenggarakan dua kali 'round table' atau diskusi akademik bagi para mahasiswa yang sedang  mengambil S2 atau S3. Dalam diskusi itu mahasiswa diberi kesempatan untuk membawakan presentasi selama lima menit mengenai penelitian mereka.

"Tujuannya supaya  orang lain tahu bahwa di Melbourne ada yang sedang meneliti mengenai Indonesia, siapa dan apa yang diteliti, sehingga bisa terjalin network diantara orang-orang yang tertarik pada Indonesia."

Indonesia Forum mengelar public lecture setiap tahun.

Menurut Kate, minat untuk mempelajari sejarah Asia Tenggara di antara mahasiswanya cukup besar. Setiap tahun mungkin kira-kira ada 90 orang yang berminat, dan beberapa di antaranya mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara sendiri, seperti Indonesia, Singapura dan Thailand.

Kate McGregor menikah dengan pria asal Medan, Kelana Jaya. Mereka kini dikaruniai dua putri, Zara (10) dan Kelila (9).