Kasus Keracunan Salmonela Meningkat di Australia
Setiap tahun diperkirakan 4 juta warga Australia sakit karena makanan yang terkontaminasi. Namun secara keseluruhan jumlah kasus keracunan makanan di Australia dilaporkan terus menurun, kecuali untuk kasus salmonella.
Pemantauan data yang dirilis Departemen Kesehatan Victoria misalnya menunjukan, terjadi peningkatan sebesar 50% kasus keracunan salmonella sejak tahun 2012.
Peningkatan juga terjadi di negara bagian Queensland, bahkan kasus keracunan salmonella di kawasan ini meningkat dua kali lipat dalam kurun 12 bulan.
Salmonella dapat ditemukan di tanah dan air dan dengan cepat akan berkembang biak didalam makanan jika tidak diolah dengan baik, termasuk ketika dicuci dan dibekukan.
Inilah merupakan salah satu alasan mengapa Pusat Keamanan Produk Segar Independen merilis pedoman baru bagi semua yang terlibat dalam pengolahan makanan yang berusaha untuk meningkatkan standard keamanan produk makanannya.
Kasus penularan hepatitis A dari buah beri beku yang diproduksi Patties Food telah menjadi fokus perhatian keamanan makanan dan para pakar sepakat hal itu sebenarnya bisa dicegah.
"Kasus itu telah menyebabkan 30 orang sakit. Dan ini juga bisa memberi dampak signifikan yang lebih besar jika tidak menyelinap didalam kemasan buah beku itu,”kata Richard Bennett, Manajer teknis pada lembaga Pusat Keamanan Produk Segar dan Pemasaran Produk Segar Australia dan Selandia Baru.
"Salmonella tentu saja, menurut Departemen Kesehatan merupakan salah satu dari sedikit masalah penyakit yang disebabkan oleh makanan atau food-borne illness yang terus meningkat.
"Secara umum, meski jumlah kejadiannya terus meluas, penyakit yang bersumber dari makanan jumlahnya terus menurun. Dari 4,3 juta kasus pada 2000 menjadi hanya 4,1 juta kasus pada 2010.
Dalam HUT pertama lembaga ini, Pusat Keamanan Produk Segar di Sydney meluncurkan pedoman baru untuk menanam dan menangani makanan yang lebih aman.
"Tujuan kami adakan untuk menghidupkan kembali keselamatan, untuk memberikan fokus yang lebih besar, membuat informasi yang tersedia untuk industri.
"Pedoman ini merupakan kombinasi dari pengetahuan terbaik, pengalaman dan penelitian yang disatukan dalam sebuah dokumen, dan diterapkan melalu rantai pasokan, dari pertanian ke ritel, dan trans-Tasman, dengan keahlian dari Australia dan Selandia Baru.