Kardinal George Pell Akan Menyatakan Tidak Bersalah

Pejabat Gereja Katolik paling senior di Australia Kardinal George Pell sudah hadir di Pengadilan Magistrat Melbourne hari Rabu (26/7/2017) berkenaan dengan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya di masa lalu. Pengacaranya mengatakan Kardinal Pell akan menyatakan diri tidak bersalah.

Kardinal Pell tiba di pengadilan dengan pengawalan ketat dari polisi, dengan sejumlah besar media sudah berkumpul dan mengelilingi Pell bersama tim pengacaranya, termasuk salah seorang pengacara top Australia Robert Richter QC.

Dia kemudian harus melewati pemeriksaan keamanan seperti umumnya yang lain, dan disambut dengan tepuk tangan dari mereka yang sudah hadir di dalam gedung.

Gedung pengadilan dipenuhi dengan sebagian besar media, beberapa di antaranya sudah datang sejak pukul lima pagi guna memastikan tempat untuk masuk ke dalam gedung.

Ini adalah kehadiran pertama Kardinal Pell di pengadilan setelah bulan lalu dikenai tuduhan oleh Kepolisian Victoria atas beberapa pelecehan seksual dari laporan sejumlah orang.

Dalam persidangan di Australia, ketika diajukan, seorang tertuduh akan ditanya apakah dia mengaku bersalah atau tidak atas tuduhan terhadapnya.

Richter mengatakan kepada pengadilan bahwa klienya belum akan menyampaikan pernyataan bersalah atau tidak (plea) pada saat ini, namun tetap mengatakan tidak bersalah seperti yang dikatakan sebelumnya.

"Untuk menghilangkan keraguan, dan karena besarnya perhatian, saya mengindikasikan bahwa Kardinal Pell menyatakan tidak bersalah atas seluruh tuduhan dan akan tetap mempertahankan pernyataan tidak bersalah dari sebelumnya," katanya.

Penuntut utama Andrew Tinney SC membuat pernyataan singkat di awal sidang, dengan memberikan peringatan kepada media mengenai masa pembatasan pemberitaan sudah dimulai.

“Seluruh laporan harus hanya didasarkan laporan yang akurat dan adil dari persidangan,” katanya.

Tinney mengatakan Direktur Kantor Penuntutan Publik (Director of Public Prosecutions) telah mengirim surat kepada beberapa organisasi media yang diduga telah melanggar aturan mengenai apa yang boleh ditulis.

Bukti-bukti untuk kasus ini akan diberikan kepada tim hukum Pell tanggal 8 September, namun Kardinal ini baru akan muncul lagi di pengadilan bulan Oktober.

Magistrat menolak permintaan media untuk mendapatkan dokumen dari pengadilan berkenaan dengan kasus ini.

Rincian dari tuduhan belum lagi disampaikan ke publik.

Pell meninggalkan sidang didampingi oleh pengacaranya dengan pengawalan polisi untuk melewati barisan media yang terus mengerumuni mereka.

Saat melangkah dari ruang sidang, beberapa pendukungnya berteriak “God bless you Cardinal.”

Polisi menutup satu jalur di Williams Street di pusat kota Melbourne ini untuk memberikan tempat yang lebih leluasa bagi para wartawan dan kameramen.

Beberapa pengunjuk rasa berada juga di luar pengadilan menjelang kedatangan Pell.

Pell telah mendapatkan cuti dari Paus Fransiskus untuk kembali ke Australia dari tugasnya di Vatikan untuk kehadirannya yang pertama di pengadilan.

Pengadilan mengatakan Kardinal Pell tidak akan mendapat perlakuan khusus.

Diterjemahkan pukul 13:00 AEST 26/7/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini