ABC

Karang Laut Berpotensi Sembuhkan Parkinson

Hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab penyakit Parkinson. Para peneliti di Australia sedang meneliti senyawa alami pada karang laut yang diharapkan dapat membantu melawan penyakit parkinsons sekaligus mengetahui penyebab penyakit yang membuat penderitanya bergerak lebih lambat.

Ilmuwan di Universitas Griffith Queensland telah mengujicoba lebih dari 200 karang laut untuk mengidentifikasi senyawa alami didalamnya yang dapat  menyebabkan perubahan dalam sel-sel tubuh pasien penderita Parkinsons.

Temuan ini merupakan bagian awal dari program yang menggunakan metode baru untuk menguji lebih dari 200.000 senyawa alami.

Peneliti utama dalam proyek ini,  Profesor Ronald Quinn mengatakan hasil yang didapat dari penelitian ini sangat menjanjikan, tetapi  masih ada lebih dari 200.000 sampel yang tersisa untuk diuji.
 
"Kami telah mengembangkan teknik dengan menggunakan spektroskopi untuk mencari sesuatu yang baru, sehingga bagian dari itu memberi kita suatu senyawa yang belum ditemukan sebelumnya oleh orang lain, sel yang unik," katanya.

"Apa yang kita lakukan adalah mempelajari senyawa yang terdapat pada sel-sel dari pasien penderita Parkinson.

"Ketika kita teliti senyawa alami dari 220 karang laut dengan menggunakan metode sidik jari MMR yang memungkinkan kita dapat melihat mana dari ke- 220 senyawa alami itu yang memiliki senyawa alami yang unik. metode ini juga memungkinkan kita untuk mengasah, mengisolasi serta mengidentifikasi darimana senyawa itu berasal .. itulah hal baru dari temuan ini."

Menurut Quinn, teknik ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, tetapi penelitian ini masih jauh dari rampung.

“Dalam studi ini jika kita berhasil mendapatkan satu senyawa unik dari sekitar 200 yang kita teliti – dan saat ini kamu punya 200.000 – maka itu artinya ada banyak potensi senyawa yang bisa kita temukan yang dapat membantu untuk memahami lebih jauh mengenai penyakit Parkinson dalam program khusus ini," kata Profesor Quinn.
 
"Ini adalah alat baru untuk mencoba memahami biologi di balik penyakit – apa yang dapat menyebabkan penyakit Parkinson.

"Mudah-mudahan dengan teknik semacam ini, kita dapat menggunakan alat seperti ini untuk membalikkan fenotip dan membawa pasien penyakit Parkinson kembali normal.
 
Seperti mencari jarum ditumpukan jerami

Professor Quinn mengatakan karang laut merupakan organisme yang kompleks yang mengandung banyak senyawa alami.

"Usaha untuk mencari senyawa didalam karang laut itu ibarat mencari jarum di tumpukan jerami, karena kita mencari senyawa yang unik dan berbeda sehingga bisa berguna untuk  dikembangkan agar lebih bisa memahami penyakit parkinsons, dan pada akhirnya nanti mungkin dapat membantu mengobati penyakitnya,” papar Quinn.

Lebih jauh Profesor Quinn menjelaskan Karang atau spons laut memiliki perlindungan yang sangat sedikit di alam dan cara mereka hidup melawan  predator adalah dengan menggunakan bahan kimia yang terkandung didalam tubuhnya.

"Karang laut memproduksi bahan kimia sebagai media perlindungan dan fungsi lainnya, maka senyawa-senyawa itu mungkin berguna dalam arti memiliki manfaat pengobatan pada manusia," katanya.
 
"Karang laut itu ibarat pabrik kimia yang memproduksi banyak senyawa untuk menanggapi lingkungannya dan beberapa dari mereka mungkin berguna untuk dikembangkan menjadi terapi.
 
"Dalam hal ini, salah satu senyawa pada karang laut menunjukkan perilaku yang sangat unik pada sel-sel pasien Parkinson."

Profesor Quinn mengatakan kalangan dokter  saat ini mengobati gejala penyakit Parkinson, tetapi para ilmuwan masih tidak mengerti apa penyebabnya.

"Kami berharap dengan menggunakan senyawa ini, hasilnya dapat memberikan gambaran bagi kami tentang bagaimana penyakit ini terjadi dan kemudian kita dapat mengobati penyebab penyakit tersebut daripada mengobati gejala penyakit," katanya.