ABC

Kapolda Bali Sebut Kemungkinan Serangan Teror Sangat Rendah

Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto menegaskan, risiko serangan teroris di wilayah kerjanya saat ini relatif sangat rendah, meskipun sebelumnya ada peringatan travel warning yang dikeluarkan Australia bagi warganya yang ingin pergi atau sedang berada di Pulau Dewata.

Deplu Australia (DFAT) mengeluarkan travel warning pada Februari lalu yang memperingatkan warga mengenai kemungkinan serang teroris di Indonesia pada level tinggi.

Peringatan itu dikeluarkan Australia menyusul terjadi serangan di Jakarta pada Januari sebelumnya.

Namun Irjen Sugeng Priyanto menegaskan, sejauh ini tidak ada petunjuk intelijen yang mengarah pada kemungkinan serangan teroris khususnya di Bali.

"Situasi di Bali secara umum sangat aman dan sangat kondusif," katanya kepada wartawan ABC, Samantha Hawley.

"Ancaman terorisme di Bali, berdasarkan informasi intelijen, saat ini dalam level sangat rendah. Tidak ada petunjuk mengenai adanya rencana serangan semacam itu di Bali dalam waktu dekat ini," jelas Irjen Priyanto.

Kapolda Bali juga mengatakan pihaknya tidak menerima informasi apa-apa dari pihak berwajib atau kepolisian Australia terkait dengan hal ini.

"Saya menghormati analisa pihak Australia, dan berharap jika pihak intelijen atau kepolisian Austrralia menyampaikan temuan mereka atau membicarakannya dengan kami," jelasnya.

"Kami tahu adanya potenti itu, namun sejauh ini tidak ada laporan intelijen khusus bahwa ISIS akan menyerang Bali. Kami tetap waspada," tegas Irjen Priyanto.

Ditambahkan bahwa meskipun level ancaman itu sangat rendah, namun pihak berwajib sangat waspada terhadap segala aktivitas mencurigakan.

"Tentu saja mereka yang tampak mencurigakan akan kami cek dan periksa," katanya.