Kapal Riset Antartika Berlabuh di Hobart

Lebih dari 50 ilmuwan dari seluruh dunia tiba di Hobart setelah menyelesaikan putaran pertama dari pelayaran mengelilingi Antartika selama 3 bulan.

Ekspedisi Mengelilingi Antartika atau ‘The Antarctic Circumnavigation Expedition (ACE)’ adalah proyek filantropi yang diprakarsai oleh penjelajah kutub, Frederik Paulsen dan merupakan penugasan pertama dari Polar Institute Swiss yang baru didirikan.
Kapal penelitian Rusia ‘Akademik Treshnikov‘ tiba di Hobart Kamis (19/1/2017) pagi dari Cape Town, Afrika Selatan.
Sebuah lamaran terbuka untuk proyek-proyek yang diluncurkan pada November 2015 telah berhasil menarik minat lebih dari 100 pendaftar.
Setelah dilakukan proses seleksi oleh komite ilmiah internasional, sebanyak 22 proyek yang melibatkan peneliti dari 30 negara berhasil terpilih.
Hampir setengah dari proyek itu, yang seluruhnya terfokus pada area riset yang berbeda, melibatkan warga Australia.
Dr Paulsen mengatakan meski masing-masing dari proyek riset ini dilakukan secara terpisah, mereka memiliki angka penyebutan atau denominasi yang sama.

“Bahaya terbesarnya adalah jika gunung es mulai mencair di Antartika dan kemudian saya pikir seluruh manusia akan menghadapi masalah,” katanya.
“Kami berharap dapat memberi kontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang sedang terjadi [di kawasan Antartika].”

Memetakan suara ikan paus Antartika

Salah satu proyek yang dipimpin oleh pakar akustik mamalia laut dari Divisi Antartika Australia, Brian Miller misalnya akan melakukan survey keliling kutub dari paus Antaratika dalam satu kali perjalanan.
Dr Miller mengatakan saat ini status dari banyak populasi paus umumnya tidak diketahui.

Dia mengatakan banyak spesies yang ditemukan di Antartika membuat suara-suara yang khas dan didalam satu spesies suara-suara yang dikeluarkan juga bervariasi tergantung pada lokasinya.
Tim risetnya akan mendengarkan suara ikan paus ini dan mengumpulkan data mengenai penyebaran paus Antartika, paus Sub-Antartika dan paus sub-tropikal.
Proyek lainnya, dipimpin oleh Profesor Steven Chown dari Monash University akan menyelidiki keanekaragaman hayati di Antartika.

Tim risetnya bertujuan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab seperti bagaimana kehidupan berevolusi dan tersebar di kawasan Antartika.
Mereka berharap dapat menemukan spesies baru di area-area yang jarang dikunjungi.
Riset lainya adalah akan dilakukan pada serangkaian disiplin ilmu yang meliputi klimatologi, glasiologi, oseanografi, biologi dan biokimia.
Tim peneliti ACE akan tinggal di Hobart hingga 22 Januari, mereka akan melanjutkan laga petualangan mereka ke Chile.

Diterjemahkan pukul 15:40 WIB, 19/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.